IBUKU YANG TERKASIH
Penulis Firman Wally
Ibu
Kaulah goa yang melindungiku
dari sengat panasnya dunia yang dimurkai Allah
Kaulah tempat pertapaan paling teduh
untuk meminta segala-galanya
yang dipinta air mata
sekian lama kau masih setia bersamaku
ada di setiap tangisku
yang membasahi segala keluhku
kau ada setiap rengekkan kecilku
yang meminta agar aku sama dengan kawan-kawanku yang lain
Kau tak pernah menolak apapun
yang kupinta sekalipun getir yang kau terima
Saat aku merajuk dengan mataku yang berkaca-kaca
kau datang dengan segala rayuan merdumu
agar aku anakmu dapat tersenyum harum
di pelukanmu
Kau bagaikan laut dan langit
yang tak lekan berbagi nafas untuk kehidupan
dan kau laksana mentari dan rembulan
yang setianya terjaga berbagi cahaya menerangi hidupku yang kadang
diselimuti gelap gulita
Bila orang menanyakan surga
Kutunjuk dirimu
kutunjuk kakimu yang suci itu
di mana letak surga itu berlabuh
Oh Tuhan,
aku bersaksi
ibuku telah menjalankan amanahmu
Itu bila ibuku dihakimi
di Yaumul Mahsyar nanti
Oh Tuhan
Allah yang maha kasih
Muliakanlah ibuku yang terkasih
Tohoku, 22 Juni 2023
Firman Wally pria kelahiran Tahoku 03 April 1995. Lulusan Universitas Pattimura Ambon jurusan Sastra dan Bahasa Indonesia. Namanya sudah tergabung kurang lebih 60 antologi bersama. Antologi tunggalnya "Lelaki Leihitu" "Kutemukan Penyesalan di Setiap Kehilangan" dan "Menghibur Luka". Puisi-puisinya pernah dimuat di berbagai redaksi baik online maupun cetak: APAJAKE, SEMESTA SENI, ELLIPSIS, Poros Timur dll. Kini aktivitasnya sebagai pengajar.
Nama pena: firmanwally02
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313