MENGANYAM RINDU
(Rissa Churria)
Selamat pagi kekasihku
Adalah kau harum serupa kopi
Yang memanggil setiap hari
Dalam segala irama dan cuaca
Buka jendela dan pintu
Agar kau selalu mendengar
Dawai cinta bersenandung
Di antara kicau prenjak di pohon trembesi itu
Sesekali tengoklah meski hanya sejenak
Bagaimana aku menganyam rindu
Dan menjadikannya lampit alas sujud
Yang kugelar setiap hari di altar tempat perjamuan kita
Bagaimana bisa aku tergugu
Dalam harap dan tangis
Sementara kau menatapku sambil lalu
Apakah kau lupa Tuhan telah menitipkan embun
Pada kerling mata dan pipiku
Hela hela napas panjang bersama udara
Tertatih menuju cahaya
Meski berlompatan menangkapnya
Kalimat rindu berbaur tak terkira
Lubang Buaya, 12.06.2021
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024