005

header ads

Puisi Sus S. Hardjono | 14 Juli 2024

: Pamotan

KAMPUNG LAMPION



Siapa yang terbebas dari masa lalu 

Dan betapa kadang sudah tak ada rindu 

Berkunjung ke waktu yang telah usai 


Sesekali kita mengunjungi masa lalu 

Dengan penuh luka luka di tubuh kini 


Kerentanan dan ketuaan 

Menanggung beban 

Dan penyesalan 


Sesekali boleh 

Mengenang waktu di masa muda 

Mencandai nasib dan takdir 


Tak ada yang lebih jauh 

Dari kenangan itu sendiri

Kilometer demi kilometer

Terlalui seperti jengkal demi jengkal jarak mendekat 


Kota demi.kota hilang

Beri aku pikiran sederhana saja 

Beri aku pikiran mudah saja 

Untuk menemukan cintamu 


Rembang 2024



LASEM

Sus S. Hardjono



Pada perempuan perempuan pembatik

Kutitipkan rasa 

Yang paling beda 

Di setiap garis lengkung dan titik 

Di ujung canting 

Hanya satu yang ditemu 

Meski jauh di ujung waktu 


Tak akan ada lagi yang lain 

Karena kau takkan pernah menemukan lagi yang sama

Setiap goresan titik dan lengkung 


Sekar jagad 

Di ujung canting para pembatik

Menyatukan titik titik 

Bermekaran bunga bunga padma 

Sekar jagad 

Di sepanjang Lasem 


Hidup damai rukun sentosa

Pesisiran garam laut 

Batik dan malam 

Menyatu pada tawa dan senyum para wanita 

Yang membawa bokor 

Menyalakan api malam 


Sementara bulan masih 

Purnama 

Menemani perjalanan kembali 

Pikiran pikiran sederhana 

Di atas keriuhan jalan 


Rembang 2024



KLIWONAN 

Sus S. Hardjono 


Jangan tunggu aku menua 

Bila tak bersamamu 


Aku hanya arang yang mudah menjadi abu

Sebentar saja karena waktu 


Karenamu aku masih menunggu 

Mesin waktu itu tak bisa kuputar kembali 

Mengapa kau begitu keras kepala 

Untuk tidak menemuiku 


Dan aku masih berharap 

Rel rel itu masih membawamu 

Ke stasiun paling ujung 

Tapi kau entah dimana 


Di manakah aku menemukan kekuatan yang 

Dulu masih kulunya 

Jika bersama 


Sedang angin sudah tak lagi 

Memberikan sejuknya 


Entahlah perjalanan ini 

Masih harus kulanjutkan 

Sendiri 


Ya masih sendiri 

Ssh 24 


Sus S. Hardjono lahir pada 5 November 1969 di Sragen. Sejak tahun 1990-an, ia aktif menulis puisi, cerpen, geguritan, dan novel sejak masa kuliah, dengan karyanya dipublikasikan di berbagai media massa di Yogyakarta dan Jawa Tengah seperti Bernas, KR, Pelopor Jogja, Merapi, Solo Pos, Joglo Semar, Suara Merdeka, Wawasan, Swadesi, Radar Surabaya, Minggu Pagi, dan Cempaka Minggu. Selain itu, ia telah menyumbangkan karyanya dalam lebih dari 100 buku antologi puisi. Saat ini, Sus S. Hardjono aktif mengelola Rumah Sastra Sragen (RSS) dan terlibat dalam kegiatan literasi di sekolah, serta menjadi anggota CPB Club Pecinta Buku di Sekolah. Ia juga aktif dalam Forum Guru Penggerak Literasi di Kabupaten Sragen, Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan GLM, serta berpartisipasi dalam kegiatan Tim Asosiasi Forum Literasi Jawa Tengah. Selain itu, ia mengajar di MAN I Sragen dan dapat dihubungi melalui Facebook dengan nama Rumah Sastra Sragen atau langsung melalui nomor HP/WA: 082136806321, serta alamat surel laningsusi21@gmail.com atau susilaning87@yahoo.com.























Posting Komentar

1 Komentar

  1. Dari sekian puisi yang tayang di Halaman Negeri Kertas, sangat jarang saya temukan memiliki kekuatan karakter. Tetapi di dalam Puisi Sus S. Hardjono ini, saya menemukan kekuatan tersendiri dan sangat bergairah untuk membacanya . Salam literasi dari Saya.

    BalasHapus

Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313