: Pamotan
KAMPUNG LAMPION
Siapa yang terbebas dari masa lalu
Dan betapa kadang sudah tak ada rindu
Berkunjung ke waktu yang telah usai
Sesekali kita mengunjungi masa lalu
Dengan penuh luka luka di tubuh kini
Kerentanan dan ketuaan
Menanggung beban
Dan penyesalan
Sesekali boleh
Mengenang waktu di masa muda
Mencandai nasib dan takdir
Tak ada yang lebih jauh
Dari kenangan itu sendiri
Kilometer demi kilometer
Terlalui seperti jengkal demi jengkal jarak mendekat
Kota demi.kota hilang
Beri aku pikiran sederhana saja
Beri aku pikiran mudah saja
Untuk menemukan cintamu
Rembang 2024
LASEM
Sus S. Hardjono
Pada perempuan perempuan pembatik
Kutitipkan rasa
Yang paling beda
Di setiap garis lengkung dan titik
Di ujung canting
Hanya satu yang ditemu
Meski jauh di ujung waktu
Tak akan ada lagi yang lain
Karena kau takkan pernah menemukan lagi yang sama
Setiap goresan titik dan lengkung
Sekar jagad
Di ujung canting para pembatik
Menyatukan titik titik
Bermekaran bunga bunga padma
Sekar jagad
Di sepanjang Lasem
Hidup damai rukun sentosa
Pesisiran garam laut
Batik dan malam
Menyatu pada tawa dan senyum para wanita
Yang membawa bokor
Menyalakan api malam
Sementara bulan masih
Purnama
Menemani perjalanan kembali
Pikiran pikiran sederhana
Di atas keriuhan jalan
Rembang 2024
KLIWONAN
Sus S. Hardjono
Jangan tunggu aku menua
Bila tak bersamamu
Aku hanya arang yang mudah menjadi abu
Sebentar saja karena waktu
Karenamu aku masih menunggu
Mesin waktu itu tak bisa kuputar kembali
Mengapa kau begitu keras kepala
Untuk tidak menemuiku
Dan aku masih berharap
Rel rel itu masih membawamu
Ke stasiun paling ujung
Tapi kau entah dimana
Di manakah aku menemukan kekuatan yang
Dulu masih kulunya
Jika bersama
Sedang angin sudah tak lagi
Memberikan sejuknya
Entahlah perjalanan ini
Masih harus kulanjutkan
Sendiri
Ya masih sendiri
Ssh 24
Sus S. Hardjono lahir pada 5 November 1969 di Sragen. Sejak tahun 1990-an, ia aktif menulis puisi, cerpen, geguritan, dan novel sejak masa kuliah, dengan karyanya dipublikasikan di berbagai media massa di Yogyakarta dan Jawa Tengah seperti Bernas, KR, Pelopor Jogja, Merapi, Solo Pos, Joglo Semar, Suara Merdeka, Wawasan, Swadesi, Radar Surabaya, Minggu Pagi, dan Cempaka Minggu. Selain itu, ia telah menyumbangkan karyanya dalam lebih dari 100 buku antologi puisi. Saat ini, Sus S. Hardjono aktif mengelola Rumah Sastra Sragen (RSS) dan terlibat dalam kegiatan literasi di sekolah, serta menjadi anggota CPB Club Pecinta Buku di Sekolah. Ia juga aktif dalam Forum Guru Penggerak Literasi di Kabupaten Sragen, Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan GLM, serta berpartisipasi dalam kegiatan Tim Asosiasi Forum Literasi Jawa Tengah. Selain itu, ia mengajar di MAN I Sragen dan dapat dihubungi melalui Facebook dengan nama Rumah Sastra Sragen atau langsung melalui nomor HP/WA: 082136806321, serta alamat surel laningsusi21@gmail.com atau susilaning87@yahoo.com.
1 Komentar
Dari sekian puisi yang tayang di Halaman Negeri Kertas, sangat jarang saya temukan memiliki kekuatan karakter. Tetapi di dalam Puisi Sus S. Hardjono ini, saya menemukan kekuatan tersendiri dan sangat bergairah untuk membacanya . Salam literasi dari Saya.
BalasHapusKirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313