005

header ads

Puisi Mario D. E. Kali | 29 April 2024


KEABADIAN PRIA PERKASA 

Kepada AJXB 

Dialah yang pertama mengajarkan aku

bahwa anak manusia berasal dari air yang mengalir dari seonggok daging menyuburkan ladang ibu yang kemudian menjelma pedang bersarung kemurnian yang diwariskan kepada putranya. 

Dialah yang pertama mengajarkan aku 

cara mengarungi lautan untuk mencari berlian kebaikan tanpa harus tenggelam dan tak lupa kembali daratan, bersujud di kaki ibu.

Dialah yang pertama mengajarkan aku

cara mengepak sayap mencapai bintang kebenaran tanpa lupa mendarat kembali ke pelukan ibu bumi. 

Dialah yang pertama mengajarkan aku

cara menjadi pria perkasa

yang teguh biar kulit tubuh terbakar terik matahari demi agar asap dapur tetap mengepul.

Dialah yang pertama mengajarkan aku 

menulis sajak berjudul keabadian pria perkasa

yang baru saja selesai kau baca. 

Dialah yang pertama sampai selama-lamanya, kusebut "Bapa!" 


Kimbana, 2019




MINGGU SIANG


Terik siang ini 

adalah gugatan dan keluhan

tetamu dan tuan rumah


sajikan teh dan kopi hangat 

berharap minggu bisa lebih bersahabat:

mendatangkan hujan dan kesejukan


setelah doa paling biru 

menyatu warna laut 

dan harap amat hijau

menyatu daun tembakau 


tapi sabda pemenuhan itu

sama saja serupa sungut seorang pemabuk

"jika siang ini hujan, saya akan merayakan Minggu dengan moke!"


Sewowoto, 29 Oktober 2023



Mario D. E. Kali, seorang guru asal Ngada NTT yang berminat menulis puisi. Buku puisinya yang pertama berjudul “Tanda Mata” (Teras Budaya Jakarta, 2020). Kini sedang mempersiapkan buku puisi kedua berjudul "Hari Tuhan Bagi Kalanuk” (Makhsara Books, 2024)



Posting Komentar

1 Komentar

Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024