005

header ads

RMD Sekap Ramadhan Oleh Iroeta

 Sekap Ramadhan

Oleh Iroeta


mencuri ramadhan: 1443 H

menyekapnya : dalam mulut “syabru”

        : dalam siulan “khonzab”

: dalam syaraf “wasnan”

: dalam mantra “ifrit”


“ia lupakan malam pertama hingga malam bertakbir.”


calir dan yang lain, menyusup kerongkongan

menyerbu lambung: tiada siang gersang

siang ini mungkin siang lain, ifrit terpingkal 

pada tebeng bermata kaki “hei, rapilah!”


kitab suci pontang-panting bak musafir 

takbir salam di gelita ramadhan, kocar-kacir

taubat menduduki mimbar-mimbar neraka

takut dan jera menantang fatwa


mencuri ramadhan dari fajar hingga petang

“kapan kau kembali?”

skor masih nol sumbing


“aku, kamu, dia, mereka, lainnya, tersesat hingga keparat.”


mencuri ramadhan: merayakan dosa.


(Surabaya, 84’22)


Bukbar Bubar

Oleh Iroeta



pada dinasti “whatsApp”

kampanye donasi massa, utak-atik konstelasi masa

bersengkarut, rumpil, labil, arkian: bukbar bubar. 



(Surabaya, 94’22)

TENTANG PENULIS



Lahir 1 Oktober 1990 di Surabaya. Pemilik nama pena Iroeta ini mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada salah satu kampus di Surabaya. Pernah menerbitkan Antologi Puisi bersama sejawat berjudul Lahak. Setelah lama vakum, kini mencoba kembali produktif pada dunia sastra. Buah karyan[oidfe9a tercantum pada beberapa program Nubar (Nulis bareng) dan lomba kepenulisan. Pada akun instagram @iam.msrf terdapat karya-karya berupa puisi, kata bijak, pentigraf, Haiku, dan lain-lain, diperkenankan untuk menikmati.


PENULIS



(Iroeta)



Posting Komentar

0 Komentar