SULUK NELAYAN
(Gambuh R Basedo)
Pada lancip gigit gigi karang
Engkau menitip pesan gamblang
Permatilah meniti jalan
Langkah tuhu menuju arah
Jangan pongah apalagi akumu menahkoda
Riak riuh gelombang kutangkap nasihat
Jalani saja apa pun posisi semangat
Istiqomah lalu tunduk berserah
Bahagiakan jiwa usah putus asa
Engkau wakilkan pula tarian genit ikan
Terumbu karang dan tetumbuhan
Mengajak ceria rela tanpa sakwasangka
Bisik sakral pada palung hati paling jiwa
Serupa Khidir bisikkan dawuh pada Musa
Memang tak salah membaca setiap apa yang terlihat
Namun lakumu jangan mendahului pikir
Agar tak terjungkir
Bolehlah berpendapat
Namun usah lepas kalimat
Sebelum benar-benar dierami dalam renung mamlakat
Tetaskan titis cahaya wicara
Sebab terkadang angan di kepala hanya kebenaran yang dikira
Tuban, 01.01.2022
Penulis
Gambuh R. Basedo
adalah pelukis dan penyair yang saat ini tinggal dan menetap di Rembang, Jawa
Tengah.
Antologi tunggalnya adalah “Suluk Cinta Kawah Candradimuka” terbit di tahun
2020 Samudra Printing). Karya karyanya telah diterbitkan dalam antologi
bersama, antara lain yaitu : menjadi salah satu "Penyair Jingga” (2012)
,Suara Dari Lembah Kata Kata (2021), Surat Untuk Ibu (2021), Khatulistiwa (Negeri
Poci 2021), Jendela Cinta Literasi Anak Negeri (2021), dan lain lain, juga
menulis di harian lokal BMRFox Kotamobagu, Semesta Seni (Tabloid bulanan Seni
Satra –Jakarta)
Saat ini aktif membina sekaligus pendiri komunitas Istana Puisi, serta aktif membina
beberapa komunitas lainnya
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024