005

header ads

HNN Puisi (Rissa Churria)

 

GEMBLING GELOMBANG 

(Rissa Churria)

 

Hari itu aku menatap gelombang

Memesrai angin dari timur

Sunyi batu-batu bisu

Hanya riak pantai

Berseteru

 

Pandang

Jauh membentang

Kosong hanya debar

Menyapu mimpi yang tergadai

Pada pasir yang bertasbih diam-diam

 

Tak ada yang menyalak malam itu

Kesaksian ombak pada cahaya

Memberi kabar tentang harap

Terbang rendah mencium

Mesra bibir pantai 

 

Mari bersulang 

Menikmati aroma laut

Mereguk suka duka jadi nelayan

Dalam balutan cindai angin buritan

 

Cibinong, 13.03.2022

 

 

 

ANGON GELOMBANG 

(Rissa Churria)

 

Kau ajak aku menggiring gelombang

Serupa penggembala di padang lalang

Menjaring di antara rumput laut dan karang

Menangkap ikan-ikan berenang tenang

 

Ini adalah lautan yang kau namai buku

Kau rengkuh aku agar bisa mengeja

Huruf huruf menggigil diam 

Tanda baca mengambang serupa buih

Merangkainya menjadi bait pulau aksara

Diam tenang dalam penghambaan

 

Sesekali kau ajak aku menepi

Dari gemuruh ombak 

Memandang hijau pohon bakau

Atau membajak kedamaian

Lalu kita bermandi lumpur setia

Pada takdir nelayan di garis tangan

Hingga matahari menjemput senja penghabisan

 

Bekasi, 22.02.2022

 

 

TIWIKRAMA NELAYAN 

(Rissa Churria)

 

Nelayan

Mengarungi lautan luas

Meski sesekali harus menepi

Dalam helat dan seteru badai

Menghunjam dada pemberani

 

Nelayan

Membela kapal agar tak karam

Menata arah mata angin 

Melempar sauh menjaring angan

Berlayar dari pulau pusang hingga panjang ingin

 

Nelayan

Menyebrangi pulau-pulau

Bersama bahtera

Mengibarkan bendera damai

Menyudahi seteru agar tak menjadi badai

Menuntun awak hingga penghabisan perjalanan

 

Nelayan

Mengurai segala luka menjadi cinta

Bertiwikrama dari murung muring

Menuju senja damai sukacita

Menjala kasih setia pada nasib

Seberapapun hasil tangkapan

Syukuri saja dengan lila legawa

 

Bekasi, 09.03.2022

 

 

Penulis

Rissa Churria, biasa dipanggil Ummi Rissa adalah penyair yang saat ini tinggal dan menetap di Bekasi, Jawa Barat. Karyanya diterbitkan dalam buku kumpulan puisi tunggal, yaitu : “Harum Haramain” (2016), “Perempuan Wetan” (2017), “Blakasuta Liku Luka Perang Saudara”(2018),  “Matahari Senja di Bumi Osing” (2019), Babad Tanah Blambangan (2020),  Bisikan Tanah Penari (2021), Risalah Nagari Natasangin (2021). Kembul Bujana Cinta Kamajaya Kamaratih (Kontmpelasi Puisi, 2021). 

 

Puisi Rissa juga dimuat di berbagai media cetak, antara lain : Jawa Pos, Radar Banyuwangi, Radar Bekasi, BMR Fox Kotamobagu,Tabloid bulanan Pemuisi Malaysia, Tabloid Bulanan di Jakarta Semesta Seni, dan lain lain. Selain itu puisinya juga sudah dimuat di lebih 90 kumpulan puisi bersama, antara lain yaitu : Jazirah 1, 2, 3,4,5, 8, dan 9 Festival Sastra Internasional Gunung Bintan (2018-2020), Festival Lembah Ijen (2017), Negeri Poci (2017-2020 dan lain lain

 


Posting Komentar

0 Komentar