Kereta melaju
membelah tubuh menjadi dua:
satu menatap jendela
satu menatap bayangan sendiri
Di rel ini aku belajar
bahwa menjauh adalah cara lain untuk pulang
setiap langkah mendekat
selalu menyimpan kemungkinan hilang
Stasiun-stasiun bernyanyi pelan
seperti seorang ibu
yang mencatat ingatan
bahwa anak-anaknya hanya numpang lewat
Aku pun paham
perjalanan adalah senandung kecil:
semakin jauh pergi
semakin dekat pada diri sendiri
Perjalan, 25.09.2025
Rissa Churria adalah pendidik, penyair, esais, pelukis, aktivis kemanusiaan, pemerhati masalah sosial budaya, pengurus Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), pengelola Rumah Baca Ceria (RBC) di Bekasi, anggota Penyair Perempuan Indonesia (PPI), saat ini tinggal di Bekasi, Jawa Barat, sudah menerbitkan 10 buku kumpulan puisi tunggal, 1 buku antologi kontempelasi, 1 buku Pedoman Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa, 1 buku Esai, serta lebih dari 100 antologi bersama dengan para penyair lainnya, baik Indonesia maupun mancanegara. Rissa Churria adalah anggota tim digital dan siber di bawah pimpinan Riri Satria, di mana tugasnya menganalisis aspek kebudayaan dan kemanusiaan dari dunia digital dan siber.
1 Komentar
Selalu indah
BalasHapus🥰🌹
Lingkar literasi, sastra, dan seni budaya Asia Tenggara serumpun Bahasa.