KONFERENSI ASIA AFRIKA
Oleh : N.Evi Susantika
Keputusan kompromi menjalin kerjasama tercipta
Optimis kerukunan diantara negara bersahabat yang dicita-cita
Nyalakan semangat anti kolonialisme penuh gempita
Front pembangun jiwa solidaritas Asia Afrika laksana pelita
Energi terbarukan menuju jalan perdamaian bak untaian makhota
Rengkuh kasih balutan Hak Azasi Manusia tak sekadar cerita
Elok nian rumusan Dasasila Bandung terlahir bila sesuai fakta
Nuansa riuh menuai pujian tanpa syak wasangka menyerta
Satu resolusi hubungan damai diantara kita
Ingin jalinan kerja sama mengikat ke seluruh semesta
Ayo bangkitlah wahai Asia-Afrika dari cengkraman kolonialisme
Semangat sepuluh untaian pemanis kedamaian dalam ritme
Inilah pencetus prinsip hidup persatuan sinergi dalam satu volume
Ambisi terus tertanam menyingkirkan segala bentuk imperialisme
Ayunkan langkah gapai perubahan tanpa gerak imitasi
Faedah tergenggam dalam komunitas berkolaborasi
Rasakan nikmatnya hidup berdampingan yang saling mengisi
Ikatan persaudaraan kuat melekat laksana amunisi
Katakanlah Asia-Afrika merdeka bicara, dunia mendengarkan penuh apresiasi
Antarkan menuju gerbang peradaban harmonis demi episode kehidupan generasi
Akrostik sejarah-Tasikmalaya, 06 April 2022
Neneng Evi Susantika,M.Pd. nama lengkapnya, dipanggil “ EVI”, pendidik mapel IPS di SMPN 1-2 Mangunreja Kab. Tasikmlaya- Jawa Barat, dan Guru Penggerak Angkatan 2 Kab. Tasikmalaya
Pendidikan Terakhir: S2 PKLH UNSIL
Dalam dunia literasi saya terus mencoba untuk menorehkan karya meski masih sederhana namun merasa termotivasi dan tertantang untuk mengembangkan diri lebih berkreasi. Terutama bergabung dalam komunitas Asmaraloka-Asyik Aksrostik, berani untuk mengeksplor memadupadankan kata-kata, berharap lebih menarik dan asyik. Maka dalam penulisan pun baru menorehkan karya yang dimuat pada salah satu Media yang dirintis oleh Ketua FKGIPS Jabar tepatnya Media Socius Writer Club yaitu :
Cerpen Berjudul
- “ Pertemuan Terakhir
- Sebuah Pengorbanan Tanpa Balas Jasa”
Artikel berjudul :
-“ Pandemi Melanda tapi Pembelajaran tetap tidak Tertunda”
- Merancang Pola Pikir Melalui Pembelajaran Sosial-Emosi
- Memaknai Filosofis Pedidikan Ki Hajar Dewantara dalam Pembelajaran Masa Kini
Esai :
Antologi “Sehimpun Mutiara Terpendam” ( KPPJB-CV Cakrawala Milenia Jaya)
Puisi : Antologi “Pemuda Pancasila” (KPPJB)
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024