005

header ads

Puisi: Sungai Batanghari dalam Puisi II Pulo Lasman Simanjuntak

 


Pulo Lasman Simanjuntak

 

SUNGAI BATANGHARI DALAM PUISI

 

mendayuh sampan ke muara

matahari tercemar

sepanjang sejarah

pantai timur sumatera

nelayan telah kehilangan pelabuhan

 

dalam kenangan digelar

jembatan terpanjang

tempat menjerat

mimpi-mimpi teduh

 

di dasar sungai

dari hulu hingga ke laut

ikan-ikan tak pandai berenang

 

situs-situs juga ikut tercecer

menunggu janji sakti

 

BIODATA :

Penyair dan Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak memulai karier dalam dunia tulis menulis (kesusasteraan) sejak tahun 1980-an.Karya puisi pertama berjudul IBUNDA dimuat di Harian Umum KOMPAS pada Juli 1977.Setelah itu sejak tahun 1980 sampai tahun 2023 ini berturut-turut karya puisinya dimuat di 25 media cetak (koran, surat kabar, dan majalah), serta 90 media online, dan majalah digital  di Indonesia dan Malaysia.

Karya puisinya juga telah diterbitkan dalam 7 buku antologi puisi tunggal, dan saat ini tengah persiapan untuk penerbitan buku antologi puisi tunggal ke-8 diberi judul MEDITASI BATU. Selain itu juga puisinya terhimpun dalam 25 buku antologi puisi bersama para penyair seluruh Indonesia.

Saat ini sebagai Ketua Komunitas Sastra Pamulang (KSP), anggota Sastra ASEAN,  Dapur Sastra Jakarta (DSJ) Bengkel Deklamasi Jakarta (BDJ) Sastra Nusa Widhita (SNW), Pemuisi Nasional Malaysia, Sastra Sahabat Kita (Sabah, Malaysia),  Komunitas Dari Negeri Poci (KDNP),  Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), Kampung Seni Jakarta, Penikmat Seni Budaya, Storia Sastra, Bengkel Narasi,  Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia, dan a8nggota Sastra Reboan. Bekerja sebagai wartawan dan rohaniwan,  bermukim di Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Kontak Person : 08561827332 (WA).

 

Posting Komentar

0 Komentar