005

header ads

Puisi Mario D. E. Kali

Seroja

Catatan Tanah, Darah dan Air Mata



Aaauuueeee.......

Pekik sahabat dari kedalaman hati yang pedih

Sebab berharap mimpi selalu jadi kenyataan

Tentang kemajuan tanah ini, selalu diabaikan ambisi para politisi


Dan Seroja 

Tugu pejuang kemerdekaan di Tanah Raja ini

adalah saksi tentang pelbagai ketimpangan yang ada

saksi yang mencatat sejarah kelam kemanusiaan waktu demi waktu 


Auuuueeee....

Langit biru dipenuhi awan hitam

Tanah subur retak tak karuan sebab tangan penguasa hanya bisa tebang pohon

Seperti rasa kepedulian yang hanya tebang pilih


Tak pernah ada mau yang peduli 

Pada petani miskin yang mengais rejeki dalam sembahyang campur air mata

Pada janda miskin yang mati di gubuk derita

Pada kaula muda yang kehilangan arah tuk bermimpi 


O, auueeee...

Seroja, kau jiwa raga 

Yang selayaknya mewariskan semangat perjuangan rela berkorban tanpa ingat perut 

Kami sendiri 


Tapi sayang setelah jadi kami lupa

Janji-janji yang kami umbar pada para jelata

Janji untuk selalu memberi Janji untuk selalu mengasihi

Tak satupun terpenuhi


Sampai kapan, O Seroja

Kau saksikan segala ketimpangan janji ini?

Kami hanya hamba di tanah yang diwariskan Na'i

Timur sampai Barat

Selatan sampai Utara

Kami adalah Belu


Sahabat karib

Yang selalu ingin tanah ini jaya

Tapi miris demokrasi dikebiri

Oligarki dan tirani meraja


Sehingga darah selalu dibayar darah

Air mata selalu lunaskan air mata

Sedang mata air mengering setiap musim

Kesuburan tanah hanya bayang-bayang semu


Seroja, puisi ini puisi doa

Jadikan kami satu dalam amin yang sama

Demi Naitimu sungguh meraja 

di dalam perjuangan kami 

dari hari dan budi yang jernih

Demi anak-cucu berjaya 

sampai abadi.


(8 Agustus 2023)


Narasi Hitam Putih 


Ada dua pilihan:

hantu atau Tuhan (?)

Cukup pilih satu!


Dengan rupa-rupa cara 

Menerka beribu cerita

Jadi satu kesimpulan 


Hitam tak berarti dosa

Putih tak selalu suci

Sebab kini banyak manipulasi


(Tandamatakali, 24 Januari 2023)

*Mario D. E. Kali, lahir di Kimbana, Belu, Nusa Tenggara Timur. Penulis Buku Puisi "Tanda Mata" (Jakarta: Teras Budaya, 2020). No. Wa. 082145392519.


Posting Komentar

0 Komentar