005

header ads

Puisi Tuti Susilawati

(TRENDING #1 : 20 FEB 2022)

Seberkas Cahaya Dalam Kegelapan

Oleh Tuti Susilawati, S.Pd.I


Dunia laksana fatamorgana 

Menjanjikan keindahan semu

Semakin dikejar semakin menjauh

Gelap netra tersilaukan pancaran gemerlapnya dunia


Lembah jurang kemaksiatan semakin meluas

laksana kegelapan malam

Qolbu menghitam terkotori virus-virus cinta dunia

Penyakit qolbu mengancam menghancurkan kesuciannya

Bisikan-bisikan syetan memenuhi ruang qolbu dan pikiran


Seberkas cahaya menyinari kegelapan

Menerangi qolbu hitam penuh noda

Cahayanya membunuh virus-virus dalam qolbu

Mengembalikan kesucian qolbu


Cahaya Tuhan hapuskan kegelapan qolbu

Biaskan kecintaan pada negri akhirat

Merubah dari kegelapan kepada cahaya

Merubah dari kemurkaan kepada keridoan Tuhan


Qolbu yang sehat pancarkan akhlak mulia

Tebarkan pesona penuh aroma mewangi

Laksana pancaran sinar mentari 

Kehadirannya selalu dirindukan 


Cianjur, 10 Februari 2022


Tuti Susilawati, orang mengenal saya. Saya lahir di Cianjur, 26 Pebruari 1976. Aktivitas keseharian selain mengurus kebutuhan keluarga juga mengajar di MTsS Ats-Tsuur Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur Jabar di bawah naungan Kementrian Agama Kab. Cianjur. Di Madrsah saya mengajar  Sejarah Kebudayaan Islam. Alamat di Kampung Leuwi Bungur Rt 02 Rw 05 Ds. Sukagalih Kec. CikalongkulonKab. Cianjur. Jabar. Karya  buku berjudul "Perempuan-perempuan tanpa topeng, antologi puisi akrostik tema  Pemuda dan Persatuan, antologi puisi tema   Budaya Lokal, antologi puisi tema Pesan untuk negri, antologi cerpen tema pesan untuk negri dan antologi puisi berjudul Cahaya di balik untaian kata".



Posting Komentar

0 Komentar