Tani
Alam yang diam itu
Ada harapan menjalar
Bagi akar yang keluar
dari tanaman umur
Ada tunas baru yang mekar
Di bahu petani yang kekar dan
Di hati petani yang sabar
Ada tanah yang berbuah
Dari pohon-pohon kasbi
Yang dirawat kasih juga
Dengan cinta yang utuh
Daun yang gugur dan tumbuh
lalu yang tumbuh kembali gugur
Petani itu memetik buah arti, bahwa
Orang-orang yang menabur
Dengan mencucurkan air mata
Akan menuai dengan bersorak-sorai.
Dahan-dahan yang mati itu bersaksi,
tentang iman petani
Yang mengasihi hasil sendiri dan tentang
Ketulusan yang mencintai tanaman
Awan yang mengasihi dalam hujan
Harap yang hidup itu
lahir dari tanah dan dari
Tangan petani yang memeluk landang
ada hasil yang berbunga dalam gumul.
Ambon, 10 Oktober 2023
Surat Dari Rakyat
Tanduk-tanduk berdebat
Mulut berbunyi terompet
Uang berbicara dalam dompet
Menyambut acara tersebut
Pada 2024 yang mendekat
Nomor urut satu menyebut
Dirinya hadir untuk rakyat
Nomor urut dua menyebut
Dia adalah seorang yang berniat
Nomor urut tiga menyebut
Dia ada untuk merawat
Di perut bumi yang menjerit
Rakyat itu berlutut dalam syafaat
dengan harap yang melangit
Semoga visi dan misi
Bukalah satu janji
Bukalah bubur basi
Bukanlah basa-basi
Semoga yang berniat
Tidaklah berkhianat
Atas apa yang disebut
Juga tidak menjabat
Bagaikan seekor lalat
Yang sering menjilat
mengisi perut
muncul sesaat saja
dengan ucapan selamat memperingati
Rakyat terkena penyakit
yang sangat begitu sulit untuk diusut
maka atas semua sakit aku menyebut
Hutan dihuni perusahaan
Tanah dihuni investor
Laut dihuni koruptor
Hak asasi di bawah kursi
Hukum bermata uang
Adalah penyakit yang tidak membutuhkan perawat
Tetapi perlu diralat dan perlu dirawat.
Rakyat mengharapkan seorang ayah
Yang bisa memberikan adil
bisa memberikan kasih
bisa merangkul anaknya
bisa memahami tangis
bisa membasuh air mata
bisa menyalakan Pancasila
bisa mewujudkan sejahtera
dan bisa menyatakan arti merdeka
Harap kami di dalam surat suara,
Itulah doa yang kami titip.
Ambon, 03 Oktober 2023
TOPENG
Seni rupa yang kubaca
Judulnya tak bersampul
Jiwa yang ditutup warna
Di balik setiap wajah
Pasti ada terselip kesah
Yang didengar telinga
Tidak apa-apa dan
Baik-baik saja
Tapi di dalam doa
Deras air matanya
Gugur menjadi kata
Yang terlihat di mata,
Tawa yang gembira
Ceria yang sempurna
Tapi di dalam kepalanya
Padat dipenuhi pikiran
Sampai mulut-pun
Diam seribu bahasa
Tak sanggup bercerita
Yang sering ditemui
Pandai sekali meniru
Nada yang sangat lucu
Tapi di dalam sunyi
Bunyi pilu tersembunyi
Dalam hati yang diam
Tak memiliki rumah
Tempat untuk menitip cerita hangat
Yang sering tersenyum
Dia yang begitu ramah
Jiwa yang penyayang
Tapi di atas keningnya
Ada kehilangan yang hidup
Di lambung hatinya
mengiris jantung
dan dibalik cahaya ketulusan itu
tak ada lagi jalan untuk kepulangan.
Ambon, 9 Oktober 2023
KELUH
Tuhan
Apakah orang-orang sudah tidak takut akan Tuhan ?
Tuhan, ini aku
seribu juta keluh
dan tetesan air mata
Tuhan
Dunia begitu tidak adil
Bagi mereka yang kecil
Bagi mereka yang terpencil
Dunia begitu curang
Bagi yang tidak ber-uang
Dunia begitu miris
Bagi kaum minoritas
Dunia begitu jahat
Bagi masyarakat
Bagi mereka yang melarat
Dunia begitu suram
Bagi yang tidak mampu
Dunia begitu gelap
Bagi lingkungan hidup
Dunia begitu kotor
Bagi mereka yang jujur
Tuhan
Dunia begitu krisis
Bagi mereka yang dirampas
Bagi mereka yang ditindas
Dunia begitu memihak
Bagi mereka yang diperbudak
Dunia begitu keras
Bagi mereka yang tidak berstatus
Dunia begitu bercanda
Bagi mereka yang tidak ber-ada
Tuhan
Dunia begitu memilah
Bagi mereka yang mencintai pemerintah
Dunia begitu berbahaya
Bagi mereka yang tidak berdaya
Tuhan
Aku hanya berpegang pada firman-mu
yang menjadi jalanku untuk pulang.
Ambon, 9 Oktober 2023
_____________________________________________________
Aldian Dahoklory, pria kelahiran Yawuru, 16 Oktober 2002. Pecinta Puisi. Statusnya sebagai Mahasiswa Universitas Pattimura, jurusan Bahasa dan Seni, Program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.
Editor: Firman Wally
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313