RASA HATI PAHLAWAN |
Dyah Kurniawati
hari ini Pahlawan menangis
menyaksikan negeri semakin terkikis
dirongrong penjajah digital yang lebih bengis
kendati tanpa mimis
hari ini jiwa Pahlawan tertekan
melihat generasi muda semakin tak karuan
tanpa arah tapi hidup harus berjalan
walau tanpa titian
hidup yang dulu Pahlawan perjuangkan
dengan mudahnya engkau hancurkan
kau isi dengan yang serba instan
tanpa mau berjuang mengejar impian
Pahlawan tak butuh pujian ataupun bayaran
Pahlawan inginkan anak bangsa yang brilian
teruskanlah perjuangan tanpa memikul persenjataan
jadilah pribadi sekilau berlian
Madiun, 30 September 2022
#peringatan G30S/PKI-sebuah sejarah tragedi kelam
Dyah Kurniawati lahir dan bermukim di Madiun. Menggilai fiksi sejak berseragam putih merah. Lulusan Pend. Bahasa dan Sastra Jawa ini mencoba selingkuh ke sastra Indonesia, tapi tak kuasa lepas dari hangat pelukan sastra Jawa. Menulis geguritan, cerkak, esai, cerita lucu juga menulis puisi dan cerpen. Bisa disapa di https://www.facebook.com/dyah.kurniawati.948.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024