Syair Rindu
Karya: Kusuma Yanuwar Dani
Untaian demi untaian kata
Tertulis dalam puisi cinta
Tertata penuh makna
Seindah hari-hari yang tercipta
Saat rindu mengusik kalbu
Semilir angin terasa syahdu
Serasa menghantarkan salam darimu
Terdengar merdu membelai telingaku
Angin melayang tinggi
Menggapai hasrat dan mimpi
Meski kadang tiada disadari
Keindahan itu kan berlalu pergi
Cirebon, 23 Agustus 2022
Ilalang Terbuang
Karya: Kusuma Yanuwar Dani
Bias langit biru melengkung
Awan membumbung tinggi menggunung
Hiasi cakrawala, ronakan angkasa
Ilalang berserak kering kerontang
Tergolek rapuh kusam meradang
Jiwa hilang terhimpit gersang
Melayang bak putus sampul benang
Tandus minus raga ilalang
Tengadah menunggu hujan datang
Setetes air begitu berarti
Tuk segarkan jiwa renta ini
Tuk hidupkan tunas asa diri
Ilalang hanya bisa menatap
Tak bisa lebih dalam berharap
Selalu dan selalu bertemakan gelap
Hingga tak secercah bias pun di dapat
Cirebon,24 Agustus 2022
Rindu Sisa Cinta
Karya: Kusuma Yanuwar Dani
Bunga rindu yang layu
Di jambangan sekeping kalbu
Saat cinta telah terlepas dari tangkai biru
Tak lagi merona syahdu
Rindu yang tak berguna
Hanya membuat serpihan luka
Tergores duri sisa cinta
Mekarkan rindu meronta
Haruskah bunga rindu diharapkan?
Sedangkan kelopak cinta telah berguguran
Masihkan cinta harus dipertahankan
Sedangkan hati tak lagi berpautan
Mungkin semua hanya sia-sia
Mungkin semua hanya sembulkan kecewa
Namun tiada daya mengelaknya
Bila rindu dan cinta masih ada
Cirebon, 25 Agustus 2022
Senjaku Pergulatan Bisu
Karya: Kusuma Yanuwar Dani
Ingin aku ceritakan
Sepatah ingatan kenangan
Ketika cinta masih tertanam
Dan senja pun malu terbenam
Riuh hati berkecambuk
Mencekam berperang melawan diri
Hasrat di ubun sedang aku peluk
Seusai senja berlalu pergi
Lain hati, lain kenyataan
Lain waktu, penuh perubahan
Aku di sini berpeluk rindu
Engkau di sana, aku tak menahu
Senjaku penuh ketenangan
Berpilu ria hening kedamaian
Berteman harap tanpa kepastian
Melepasmu dengan keikhlasan
Cirebon, 26 Agustus 2022
Kerinduan Berpayung Keraguan
Karya: Kusuma Yanuwar Dani
Masih seperti kemarin
Segala harap yang ku gantung di awan
Jatuh berderai di tiup angin
Dalam kehancuran dan penyelesaian
Semakin diriku menggapaimu
Semakin diriku tertinggal jauh
Kudambakan hadirmu selalu di sisi
Namun langit tak jua merestui
Kenapa juga jantung ini selalu berdebar
Setiap jariku menyentuh gambar
Relief senyummu di dinding kamar
Bagai menelan gula yang hambar
Aku pecah berkeping
Gagal menyejuki rindu yang kering
Anganku berusaha menggapai ingin
Namun nyata menepis segala mungkin
Cirebon, 27 Agustus 2022
Kuburan Hati
Karya: Kusuma Yanuwar Dani
Ini malam kenapa sunyi sekali
Semua di sekelilingku bunuh diri
Darah di dinding telah membeku
Di luar hujan dan guntur saling beradu
Berlalu sudah satu purnama
Ketika masa pemburu penista
Kini saat bocah-bocah berbicara lapar
Semua telinga tiba-tiba tak bisa mendengar
Di sawah, petaniku tinggal sebatang kayu
Yang menancap di hati penyair sendu
Seluruh tanah kini gersang merekah
Dalam aksara yang tiada berbuah
Seorang pengemis menyodorkan tangan
Namun iba tiba-tiba menghilang
Berganti rambu di papan tulis
Di larang memberi para gelandangan
Cirebon, 28 Agustus 2022
Daun
Karya: Kusuma Yanuwar Dani
Ketika pucuk terlihat segar
Tumbuh menjadi lebar
Membentuk tubuh yang wajar
Melengkung sedikit liar
Ketika matang terlihat tegar
Walau di tepuk angin
Walau ditempeli terik sinar
Bahkan dijatuhi bulir-bulir hujan
Daun tetap sabar diterpa jagat
Diam tak menghujat
Bahkan hanya menari-nari
Layaknya seperti dayang permaisuri
Ketika pagi menawarkan embun
Ketika siang menawarkan rimbun
Ketika sore menawarkan rumpun
Ketika malam menawarkan senyuman
Lalu kenapa manusia ingin memetik daun?
Tersebab nafsu birahinya semakin liar
Sedangkan ia memberimu kehidupan
Semisal udara yang kau hirup begitu segar
Memang manusia kadang bejat
Tak merasa puas semasi hayat
Belajarlah kepada daun yang tak pandai merasa
Agar kau manusia bisa menahan rasa
Cirebon, 29 Agustus 2022Biodata Penulis
Kusuma Yanuwar Dani, lebih akrab dipanggil Dani. Lahir di Cirebon-Jawa Barat pada tanggal 31 Oktober 2002. Saat ini ia tinggal di Desa Belawa Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon.
Ia juga pernah mendapatkan beberapa kategori lomba diantaranya:
Sebagai Juara 1 lomba musikalisasi puisi tingkat Nasional di Tasikmalaya 2019.
Sebagai 100 Peserta Terbaik lomba cipta puisi tingkat nasional di Tasikmalaya 2019.
Sebagai Peserta lomba cipta puisi tingkat nasional di Banyumas 2019.
Sebagai Peserta Terpilih event cipta puisi nasional di Jatinangor 2019.
Sebagai Peserta lomba cipta puisi nasional di Denpasar 2019.
Sebagai Kontributor lomba menulis puisi nasional di Tulungagung 2019.
Sebagai Peserta dengan predikat memuaskan lomba cipta puisi tingkat nasional di Kebumen 2019.
Sebagai 20 Besar Penyair Terpilih event NuBar puisi nasional di Subang 2019.
Sebagai Kontributor lomba cipta puisi nasional di Yogyakarta 2019.
Sebagai Kontributor lomba cipta puisi & cermin tingkat nasional di Cikande Permai 2019.
Sebagai Penyair Terbaik lomba cipta puisi nasional nasional di Jember 2019.
Sebagai Peserta lomba cipta puisi nasional di Jember 2019.
Sebagai Peserta lomba cipta puisi di Taipei 2019.
Sebagai Peserta lomba cipta puisi di Purworejo 2019.
Sebagai Peserta lomba cipta puisi nasional di Tasikmalaya 2020.
Sebagai 600 Peserta Terbaik lomba cipta puisi nasional di Tasikmalaya 2021.
Sebagai Penulis Terpilih lomba cipta puisi nasional di Jember 2021.
Sebaga Penulis Terbaik lomba cipta puisi nasional di Tasikmalaya 2022.
Sebagai Penulis Terpilih lomba cipta puisi tingkat nasional di Gresik 2022.
Ia pun pernah diwawancarai dan menjadi sebuah topik berita di Radar Cirebon, Cirebon Raya, Cirebon Berita, Media Cirebon, Ciayumajakuning, Surat Kabar Umum Koran & Media Online Cirebon, Klik Jabar, Jabar Daily, Berita Jabar Net, Klik Ciayumajakuning, Metro Jabar, Pasundan Ekspres, Dialog Cirebon, iNews Cirebon, Sinar Pagi News, Sigodang Pos, Pronusantara, Pratama Media News, Media Universitas Mataram, Tribun Cirebon, Negeri Kertas, About Cirebon, Faktanya Indonesiaku, Cirebon Trending, menjadi seorang penulis yang berhasil menerbitkan 5 buah buku dalam 1 tahun di tahun 2020.
Instagram: @goday311002
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024