Puisi : JERUK MAKAN JERUK |
Nanda Candra Kirana Silitonga
Umpankan aku umpama yang lembut
agar kiranya aku dan mereka saling menyambut
atau kabarkan aku dari atas sampan serabut
tentang maksud kodrat yang menyulut
hingga mata dan mulut
mengerti bahwa tujuan bukan maksud
hingga malam dan mentari tak ribut
saling menuding paling benar dan patut
Aku tak asal mencatut
atau asal mencabut kidung kalut
dari serapah seribu, sejuta takut
timur kita akan tetap timur
melantunkan budaya diatas kata “terserah”
mengumpat bagi yang tak beradat
menyumpah bagi yang tak beradab
di negeri kita,
umpama “jeruk makan jeruk”
adalah umpama berbalut dosa dan hina.
Tanjung Pura, 11 Mei 2022
Nanda Candra Kirana Silitonga, berdomisili di Langkat Sumatera Utara. Berprofesi sebagai seorang guru di MTsN 1 Langkat. Menyukai sastra sejak SMA. No. WA. 0821 6792 2912
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024