Puisi Fileski | SESAJEN
kuletakkan di atas batu
pada saat matahari masih beku
sebelum suara ayam jantan
membangunkan kicau hutan
ketika pagi
sesajen ini kupersembahkan
kepada sang pemilik subuh
sebelum roda hari kukayuh
ketika siang
sesajen ini kupersembahkan
kepada sang pemilik dzuhur
yang masih memberiku umur
ketika sore
sesajen ini kupersembahkan
kepada sang pemilik ashar
yang menghalau segala sukar
ketika petang
sesajen ini kupersembahkan
kepada sang pemilik magrib
yang menguasai perkara gaib
ketika malam
sesajen ini kupersembahkan
kepada sang pemilik isya
yang maha mendengar doa
sesajen
bukan yang menyebabkan gerhana
bukan pula sebab meletusnya gunung
sesajen hanyalah cara
bersyukur kepada sang maha agung
yang tak butuh disanjung.
hamba yang lemah tak berdaya
berupaya segala apa yang bisa
bila sesajen ditendang siapa
maka darah urusannya.
2022
wali d’tanjung files (fileski)
puisi ini aku tulis sambil membayangkan ketika aku sembahyang ada orang yang nendang.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313