1.
MELUKIS PELANGI
Cemas saat kulihat
langit tak lagi biru
Angkasa dirundung awan
kelabu
Pagiku semarak deru
angin
Benak beterbangan di
kesenjangan angan dan harapan
Kaki-kaki melangkah
dalam gundah
Berupaya menjejak
selangkah yang tak mudah
Selangkah yang mungkin
patah
Hingga menggapai
hari-hari indah
Dalam keakuan pucat
warna
Samar dan menganggu
Seperti menimba air di
perigi
Batu dan kerikil
tersangkut pasti
Karena kering dan
berdebu
Masa kelabu
Mendung boleh hiasi
hari dan diri
Namun hangat yang
semestinya cukup untuk dihadapi nanti
Letih dan perih hanya
menuai lirih
Melemaskan mimpi-mimpi
Bergerak selepas dan
sejauh angin terbang
Menggores seluas
pandangan
Biarpun hujan membawa
badai
Akan tergenang dan
terhanyut
Lemah dan lelah tak
terperikan
Menggoreskan arti
lembaran hidup
Berpaling mengejar
wilastri
Untuk menerangi hari
Andai senja tak
berpelangi
Temanggung, 18 Maret
2018
Mimi Marvill, lahir dan menetap di Temanggung. Karya tergabung dalam beberapa antologi bersama dan antologi tunggal. Bisa dihubungi melalui email: mimimarvill048@gmail.com
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024