Untuk Lomba Cipta Puisi Negeri Kertas : Hari Buku Nasional 2022
Andria Septy
Telepati
dinginnya senyap ingatan pada rasa ingin
titisan berkat dini hari jumat
senantiasa tersemat,
dibalik lekuk garis tangan
ciptakan pesona menuntun senyuman
kasih agung purna mulia cahaya
telah pertemukan silsilah kata bahagia
pada jejak tetesan yang membekas
di buku-buku dan kuku tangan
adanya cinta kasih bertumbuh
takdirkan adanya pertemuan berkelindan
di antara sepasang merpati itari senyap gulita
di bawah sabit bulan melahap genta malam
di mana asap kendaraan di kota metropolitan
biaskanmu, dari bisikan jumpalitan
biasakanmu, dari bilikbilik telepati
2021
Andria Septy lahir 11 September di Samarinda, Kalimantan Timur. Menulis resensi, cerpen dan puisi. Menyelesaikan studi Ilmu Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Mulawarman. Beberapa puisi tersiar di asyikasyik.com, biem.co, sukusastra.com, Majalah Mata Puisi dan Koran Jawa Pos. Bergiat di komunitas Sindikat Lebah Berpikir dan TerAksara.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024