Karya : Uki Bayu Sedjati
Perjalanan
(: ning)
liuk berliku memutari bukit
menyusuri jalan merambat lambat
tumbuhan di kanan kiri rimbun
hadirkan aroma hilangkan penat
yang menyesap menyusup hangat
sepenuh hati
dalam dekap
cintaku
bukit indah yang menurun
jalur sungai yang mengalir
arus liar
jeram
pemandangan yang mendebarkan
pengalaman yang mengasyikkan
berpegang erat jemari kita
lewati jembatan bambu licin lumut
kedua lengan merangkul lutut
lemak tubuh menyatu
pinggang meregang erat dalam peluk
mengaliri nadi seirama degup
O, perjalanan masih panjang
masih bertaut
air menciprat sejuk nyaman
jernih di mata bening di hati
riap rambut basuh basah
“tak pernah disentuh handuk,
tubuhpun tidak,” ujarmu lembut
agar paham lekak-lekuk hidup
bersahaja
seperti akar pada tanaman
udara di dalam dan di luar diri
diselaraskan pori-pori
pengelola rindu kita
selalu
Tangerang Selatan - Indonesia, 25 September 2019
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313