Darah
Ku alirkan darahku kau alirkan darahmu
Bersama, mengalir di antara nganga luka
Dan pada luka biarkan tetumbuhan tumbuh
Jadi hutan atau jadi taman
Agar tak melulu kenangan
Dan lihatlah bagaimana darah telah jadi sungai
Sungai yang di dalamnya menyimpan beribu harapan ikan-ikan
Sebelum sampai batas laut
Sedang kita memilih selangkah membuntut di belakang
Karena di belakang langkah kita lebih leluasa
Tapi di antara kita mesti ada yang menjadi tumbal
Sebagai mantra awal dimulainya perjalanan
Ku alirkan darahku kau alirkan darahmu
Dan pada darah dari segala luka
Ku karamkan tubuhku terlebih dahulu
Sebelum sempat kau raih tanganku
Supaya kau lebih leluasa di laut yang mana
Kau akan mengubah tubuhmu sebagai
Putri duyung penunggu dari segala
Darah yang kita alirkan
2014
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313