Eka Budianta
BANGSA PATAH HATI
Siapa bilang patah hati
tidak abadi?
Aku melihat bangsa patah hati
menangis sambil menari.
Aku merasakan air maha dingin
turun dari Gunung Merapi.
Aku mencatat Didi Kempot
wafat pada hari ambyar nasional
Tanggal lima bulan Mei
di tahun kembar.
Siapa bilang patah hati
tidak abadi?
Bangsa yang patah hati
tidak punya wilayah
tidak punya ibukota
tidak punya musuh
dan tidak punya rencana
jangka pendek, menengah
apa lagi jangka panjang.
Tapi bangsa yang patah hati
terus bernyanyi Pamer Bojo
Menatap kenyataan pahit
dengan bijak dan airmata.
Menunggu langit berganti
2020
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313