Untuk pahlawanku nelayan, di manapun engkau berada
NELAYAN
Oleh: Dr. Chandra Motik Yusuf Djemat
Jantungmu berdegup keras tak menentu
Menghadapi ganasnya ombak di tengah laut
Semangat tetap membara, tiada rasa takut kau tetap melaut Mencari nafkah untuk anak dan istri
Birunya laut adalah duniamu, Samudra adalah guru terbaikmu Burung-burung Camar adalah sahabat sejatimu
Bermain jaring, menerjang ombak menjadi lika-liku hidupmu Menerjang badai di tengah hamparan laut yang biru
Kemanakah kan kudapat kudapan ikan yang lezat?
Yang biasa terhidang di atas meja makanku
Kalau tiada ada nelayan yang melaut
Takkan kurasakan lagi pindang Ikan kesukaanku
Kulit menjadi hitam tak kau pedulikan
Laut tumpuan hidupmu dari hari ke hari
Nelayan, tumpuan hati
Betapa aku berhutang budi padamu
Jakarta, tepian Laut
5 April 2022
BIODATA
Chandra Motik Yusuf Djemat
Lahir di Jakarta, 18 Februari 1954
Menerima penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Fakultas Hukum Universitas Indonesia tahun 1975.
Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia 2011- 2016, serta Perempuan Pertama Alumni UI yang mendapat kepercayaan sebagai Ketua Umum ILUNI UI.
President Woman in Maritime-Indonesia, organisasi profesi di bawah binaan IMO (International Maritime Organization).
Pakar Hukum Maritim dan menulis banyak Buku Maritim, antara lain Bunga Rampai Hukum Maritim dan Laut Indonesia, Serba-Serbi Konsultasi Hukum Maritim, Pelayaran Rakyat dan Tantangannya, Menyongsong Ombak Laut, Relung Samudra dan banyak lainnnya. Menulis berbagai Artikel dan Makalah Maritim dan Kelautan, memberikan Ceramah dan Mengajar Hukum Maritim.
Selain menulis Maritim, juga menulis Puisi di dalam Karya dan Apresiasi, serta penulis Buku Makanan dan Kue-Kue Tradisional Bumi Sriwijaya, Sumatera Selatan. Lampung, Bengkulu, Jambi dan Bangka Belitung (Sumbagsel).
Chandra juga pembina pelayaran rakyat, penasehat tenaga kerja bongkar muat, pembina kesatuan nelayan tradisional Indonesia dan jabatan profesi lainnya, hingga saat ini masih menekuni profesi hukum sebagai Konsultan Hukum, terutama Hukum Maritim.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024