Sayap Mimpi seekor Merpati
Alkisah satu ekor burung merpati terbabg tak berkawan
berkelahi dengan lajunya angin
menuju ranting mimpi
kala itu gerimis melanda
dalam terbangnya dingin memeluk dada
sebagai burung yang sayapnya adalah
tulang punggung tidaklah memikir
akan datang musibah menantang, sebab di lukisan matanya
bahagia di penghujung adalah tangisan bayi pada wanita yang sedari lama ingin disapah ibu
dengan bermodalkan keyakinan
yang terpahat indah membatin
burung itu terus terbang
detik mengantarnya hingga sampai
pada senyuman bersarang
di sana kawanan merpati menanti
dengan peluk semacam
selimut pada musim dingin
bahagialah merpati itu
bersama kawan-kawannya
yang lama dihantan rindu
pada arus waktu
Tahoku, 06 Januari 2024
Firman Wally penulis kelahiran Tahoku, 03 April 1995. Alumni Unpatti, Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia. Penulis buku puisi Lelaki Leihitu, Kutemukan Penyesalan di Setiap Kehilangan, dan Menghibur Luka. Karya sastranya sudah termuat di berbagai antologi bersama penyair nasional-internasional, kurang lebih 70 antologi. Saat ini aktifitasnya selain menulis, juga sebagai pengajar di SMA NEGERI 27 MALUKU TENGAH. Akun Instagram: firmanwally02
Nomor WA: 081240039343
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024