Perancangan Net Support School Sebagai Monitoring Praktikum Pada Laboratorium Komputer di SMP Negeri 2 Bukittinggi

Penulis, Rasiman Padang Zulfani Sesmiarni

Pentingnya laboratorium komputer dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar karena sebagian besar materinya adalah praktik. Akan sulit sekali melakukan pembelajaran praktik tanpa adanya alat atau media belajar yang sesuai dengan tuntunan materi kurikulumnya ada mata pelajaran lainnya yang tidak bisa dilakukan tanpa adanya laboratorium. Kurang maksimalnya proses pembelajaran praktikum disebabkan salah satunya siswa tidak terlalu memperhatikan materi pembelajaran. Serta belum adanya alat atau software untuk memonitoring pekerjaan siswa dalam proses penggunaan computer. Melalui metode Network Development Lifecyle digunakan untuk mengembangkan dan merancang topologi jaringan dalam hal ini yaitu penggunaan aplikasi Net Support School. Hasil dari penerapan net support school yaitu guru dapat melakukan share materi pembelajaran dari computer server. Guru juga dapat melakukan pengawasan dan pengontrolan aktivitas siswa dalam menggunakan computer saat proses pembelajaran sedang berlangsung.

Pendidikan adalah suatu proses di mana suatu bangsa mempersiapkan generasi mudanya untuk menjalankan kehidupan dan untuk memenuhi tujuan hidup secara efektiv dan efesien. Untuk mendorong tercapaianya proses pendidikan yang maju maka sangat dibutuhkan teknologi informasi. Sehingga kebutuhan manusia pada informasi mendorong kemajuan sarana komunikasi dan informasi yang meningkat sejalan dengan era globalisasi dimana perpindahan dan pergerakan manusia semakin luas dan cepat. Pentingnya laboratorium komputer dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar karena sebagian besar materinya adalah praktik. Intensitas penggunaan laboratorium komputer ini berhubungan dengan belajar siswa untuk membuka jendela dan membuka mata tentang perkembangan teknologi yang makin pesat sekarang ini.

Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Bukittinggi (SMPN 2 Bukittinggi) adalah sekolah yang terletak di tengah kota Bukittinggi. Selain memiliki gedung ruangan kelas yang memadai dalam proses pembelajaran, SMPN 2 Bukittinggi juga memiliki fasilitas yang lengkap salah satunya yaitu ruangan Laboratorium komputer. Ruangan Lab. komputer ini biasanya digunakan oleh para tenaga pendidik (guru) dan siswa dalam proses pembelajaran maupun untuk pelatihan atau workshop. Namun, kendala yang terjadi dalam proses pembelajaran di labor computer ialah ketika guru sulit melakukan pengontrolan aktivitas siswa saat praktikum dilakukan. Sehingga siswa dengan mudah mengakses dunia maya tanpa sepengetahuan atau izin guru pembimbing /guru mata pelajaran.

SMPN 2 Bukittingi memiliki koneksi jaringan internet yang stabil. Memiliki computer tetapi belum cukup digunakan untuk 1 orang siswa untuk satu kelas. Kurang maksimalnya proses pembelajaran praktikum disebabkan salah satunya siswa tidak terlalu memperhatikan materi pembelajaran. Serta belum adanya alat atau software untuk memonitoring pekerjaan siswa dalam proses penggunaan computer. Siswa membuka program aplikasi pada computer tanpa izin dari guru pembimbing atau guru mata pelajaran saat pembelajaran sedang berlangsung. Untuk dapat membantu proses pengontrolan aktivitas siswa dalam pembelajaran maupun praktikum. Net Support School adalah sebuah program yang sangat berguna dimana kita dapat menjalankan sebuah manajemen jaringan yang terkontrol oleh suatu server. Dengan aplikasi ini guru bisa memonitor seluruh tampilan layar siswa atau melihat program apa saja yang dijalankan oleh siswa.

Dalam perancangan Net Support School digunakan metode Network Development Lifecyle (NDLC) merupakan suatu metode yang digunakan dalam mengembangkan atau merancang topologi jaringan yang memungkinkan kinerjanya terjadi pemantauan jaringan untuk mengteahui statistik dan kinerja jaringan. Adapun tahapannya sebagai berikut :

Gambar 1. Network Development Lifecyle (NDLC)

Pembahasan hasil perancangan Net Support School menggunakan metode network development lifecyle sebagai berikut :

Analisis

Pada tahapan ini yaitu dilakukan analisa kebutuhan melalui permasalahan yang muncul. yaitu kurang maksimalnya proses pembelajaran praktikum disebabkan salah satunya siswa tidak terlalu memperhatikan materi pembelajaran. Serta belum adanya alat atau software untuk memonitoring pekerjaan siswa dalam proses penggunaan computer. Siswa membuka program aplikasi pada computer tanpa izin dari guru pembimbing atau guru mata pelajaran saat pembelajaran sedang berlangsung.

Desain

pada tahapan merancang / design topologi jaringan interkoneksi yang akan dibangun sehingga dengan gambaran tersebut dapat memberikan gambaran seutuhnya dari kebutuhan yang diperlukan.

Simulasi/prototype

Bebapa teknisi jaringan akan membuat dalam bentuk simulasi dengan bantuan tool khusus dibidang network, seperti paket tracer, boson dan lain sebagainya.

Implementasi

Instalasi Net Support School pada labor computer SMPN 2 Bukittinggi.

Gambar 2. Tampilan koneksi computer siswa dengan Net Support School pada server

Gambar 3. Tampilan pengontrolan komputer siswa dengan Net Support School pada server

Monitoring

Tahapan monitoring merupakan tahapan yang penting, agar jaringan komputer dan Net Support School dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan tujuan awal dari pengguna

Manajemen pada level manajemen atau pengaturan, salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah masalah aturan.

Melalui penggunaan aplikasi Net Support School dan dengan koneksi jaringan internet maka akan dapat memonitoring aktivitas atau pekerjaan siswa selama proses pembelajaran dan praktikum di labor komputer. Sehingga guru hanya perlu melakukan sharing materi pembelajaran melalui komputer client kepada peserda didik dari server menggunakan aplikasi Net Support School. Pada saat proses pembelajaran berjalan guru juga tidak perlu lagi berjalan kemasing-masing komputer siswa untuk mengawasi atau pun membantu siswa jika terjadi kesalahan pada komputer siswa. Sehingga semua proses itu dapat dilakukan oleh guru melalui komputer server.

Dalam penggunaan aplikasi Net Support School tersebut, terlebih dahulu harus memastikan jaringan terkoneksi dengan baik secara keseluruhan dengan server, sehingga server dan client dapat terhubung dengan baik. Aplikasi Net Support School ini lambat dalam tampilan pemutaran video pada computer client.

Sumber Bacaan

Kurniawan, M. T., Nurfajar, A., Dwi, O., & Yunan, U. (2016). Desain Topologi Jaringan Kabel Nirkabel PDII-LIPI dengan Cisco Three-Layered Hierarchical menggunakan NDLC. ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika, 4(1), 47.

Rio, R. (2022). Perancangan Jaringan Local Area Network sebagai Monitoring Pembelajaran di Laboratorium Komputer. Intellect: Indonesian Journal of Learning and Technological Innovation, 1(1), 01-10.

Tangkowit, A. E., Palilingan, V. R., & Liando, O. E. S. (2021). Analisis Dan Perancangan Jaringan Komputer Di Sekolah Menengah Pertama. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 1(1), 69-82.

Sukmana, R. N., & Ruhyat, A. (2016). Analisis Dan Perancangan Ujian On Line Menggunakan Netsupport Schoool Melalui Pc Clonning. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 5(2), 29-43.

Supardi, R., & Sartika, D. (2020). Pengembangan Sistem Pembelajaran Pada Laboratorium Komputer Berbasis Local Area Network Di Smk Negeri 4 Kabupaten Kaur. JURNAL MEDIA INFOTAMA, 16(2).