KEMISKINAN MERAJALELA Karya : Kang Thohir

 KEMISKINAN MERAJALELA

Karya : Kang Thohir

Kemiskinan merajalela

Jatuh banyak korban di mana-mana

Sedangkan yang kaya semakin kaya

Dan miskin hanya sebagai pertontonan saja

Ekstrim ekonomi 

Diharuskan pajak

Yang kaya malas pajak

Jalan saja sulit dilalu

Bahkan sampai terglilis dan terinjak

Apakah kita cuman diam saja?

Apakah kita cuman merenung saja?

Kita punya suara kita suarakan

Tuntut keadilan dan tegakkan keadilan

Brebes, 01 Maret 2023

YANG SOMBONG

Karya : Kang Thohir

Seorang yang sombong

Selalu merasa hebat

Angkuh pada yang lemah

Sehingga merasa dirinya malaikat

Tak pernah berdosa dan bersalah

Brebes, 03 Maret 2023

BIARKAN

Karya : Kang Thohir

Biarkan menjadi debu

Asalkan tiada masa lalu

Karena kekejaman menerpa sedu

Dilamun air mata pilu

Biarkan itu terjadi

Tak usah dipikiri

Toh, akan mengakhiri

Dilema mencabik hati

Brebes, 03 Maret 2023

MATA ANGIN

Karya : Kang Thohir

Mata angin menjulang tinggi

Mengibaskan bumi

Menyapu bangunan dan pepohonan

Tumbang diterpanya

Hingga banyak korban berjatuhan

Oh, kiranya kemana?

Brebes, 03 Maret 2023

HUJAN AIR MATA

Karya : Kang Thohir

Hujan deras menyapa tubuhku

Di antara selimut duka dan air mata

Mengenai jiwa

Membuat asa diombang-ambing derita

Lenyapkan bahagia

Dalam sekejap saja

Telah semua sirna

Diamuk badai kian mendera

Brebes, 03 Maret 2023

TETAP BERDIRI

Karya : Kang Thohir

Apapun yang terjadi

Kau tetap berdiri

Jangan sampai terhenti

Karena jalan kian menghampiri

Menggapai tujuan yang pasti

Dalam ridho Illahi

Tuk meraih cita-cita paling tinggi

Brebes, 03 Maret 2023

AKU LELAH

Karya : Kang Thohir

Hari ini aku lelah

Banyak kerjaan di rumah

Membuat sulit melangkah

Dijerat oleh dunia yang hanya sementara

Aku bisa apa

Hanya bisa berpasrah

Dalam jiwa yang lelah

Brebes, 04 Maret 2023

Biodata :

Muhammad Thohir/Tahir (Mas Tair) yang dikenal dengan nama pena Kang Thohir, kelahiran Brebes, Jawa Tengah. Dari dusun/desa Kupu, kecamatan Wanasari. Dari anak seorang petani dan tinggal dari kehidupan sehari-hari bertani, berkebun, menanam bawang merah, padi, kacang, pare, cabai dan sayur-sayuran di ladang sawahnya.

Kini, aku sedang menggeluti dunia tulis menulis atau literasi, khususnya sastra Indonesia. Suka menulis sejak duduk di bangku kelas empat SD dan sampai masuk ke Pondok Pesantren. Aku masih tetap aktif menulis dan semakin semangat 'tuk menulis baik puisi maupun cerpen dan lain sebagainya yang aku tulis. Selain menulis aku juga suka membaca buku agar bisa bermanfaat untuk menambah wawasan (pengetahuan).

Quotes :

"Banyak orang pintar tapi tak berakhlak.

                  - Kang Thohir -