005

header ads

Andi Jamaluddin, AR. AK. BANJARBARU : PUISI BERPUISI DI DERAS GUNTUNG

 Andi Jamaluddin, AR. AK.



BANJARBARU : PUISI BERPUISI DI DERAS GUNTUNG



Kutulis berbait-bait puisi Minggu Raya

dan kubaca dalam deras guntung

yang terhampar 

di atas tanah bukit ilalang



Kaki dan tangan panggung

tiap malam 

selalu memanggil siang

lepaskan kantuknya

di kelopak mata pagi

seraya meneguk kopi lelah

dan bait-bait puisiku

mengalir dalam tubuh Banjarbaru

mentadaruskan Rainy Daynya hujan rindu

bersama genggam Gawi Sabarataan )*



Telah lama idaman Murdjani )*

bermimpi kota-kota bernohta

titah keraton dari guntung-guntung

masa silamnya sunyi

tatahkan peradaban tanah leluhur

mengemasi musim dihembusan cuaca



Seperti puisi-puisimu pula

yang menggetarkan panggung

agar terdengar lalulalangnya hari

walau tak lantang

meninggalkan gemanya

di telinga arus Sungai Kemuning )*

sampai segenap antero benua



Kutuliskan bait-bait puisi Minggu Raya

dan kau baca di bangku panjang persinggahan

‘Aku Baca Puisi’

perdengarkan suara lelap



//ajarak/15.10.22/02.05/pgt.tanbu//


)*Gawi Sabarataan        = semboyan Banjarbaru di Kalsel

)* Murdjani                   = nama Gubernur pertama di Kalsel

)* Sungai Kemuning     = sungai di Banjarbaru











 


 C:\Users\Win7\Pictures\tada17.jpg


Andi Jamaluddi n, AR. AK. Lahir di Kotabaru (Kalsel) 14 Februari 1964. Menerima hadiah seni dari Gubernur Kalsel Tahun 2012, Hadiah Seni Astaprana dari Kesultanan Banjar Tahun 2016 dan Anugerah Seni dari Bupati Tanah Bumbu Tahun 2018. Sekarang tinggal di Jalan Karya II RT.03 Desa Batuah Kec. Kusan Hilir, Pagatan, Kab. Tanah Bumbu, Kalsel. WA 082253446580


Posting Komentar

0 Komentar