KETIKA KAU HADIR,
RAMADHAN
Rinduku membuncah
ketika garis hilal
mengabariku di kedalaman teleskop sidang isbat kemarin petang
Harum tubuhmu
menyuguhkan semerbak bunga-bunga sedap malam
yang menurunkan
anugrah terindah
ya ramadhan
Ketika kau hadir aku
melihat gambarku sendiri hitam legam terbakar panasnya api kehidupan
Dengan segala
kemuliaan, pesonamu hadir bercahaya di ruang ketakdzimanku, kita pun bercumbu
dalam dzikir yang syahdu
Lalu gemericik hujan
senja ini serta gemuruh ombak memecah pantai; chemistry-nya membasuh jiwaku
dengan seluruh noda dan dosaku yang tak terhitung
Ya ramadhan
di atas planet bumi
inilah kau lepaskan ribuan debu-debu tubuhku sebulir amalku
Rengkuhlah aku dalam
hangat kepak sayap para malaikat dan bidadari di gapuramu
ya ramadhan
Ya ramadhan
terangi jalanku dengan
cahaya maghfirah dalam ruang lapar dan haus puasaku di hamparan sajadah-Mu
pun pada seribu bulan
terindah,
lailatul qadar
.......
02042022_CRJ
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024