005

header ads

RMD PUISI : Nurul Fawaidi

 

SANTAP SAHUR 

Oleh: Nurul Fawaidi 

 

I/

Dinda, 

riuh suara tetangga 

adalah panggilan sahur 

dan kita mulai terjaga 

menuju dapur 

     —memasak sebelum imsak 

 

Adalah kamu

Bergegas membuka kulkas 

Membawakanku susu 

     —agar tak gampang lesu 

 

Sedang aku, 

berdiri di depan kompor, 

mengorek-ngorek wajan hitam 

dan menuang minyak 

     —tak banyak, asal enak 

 

Lalu di meja makan 

kau asyik mengocok telur,

merangsang liur tergiur 

Apa perlu kutambahi lada 

agar keringat mengaliri sekujur dada? 

 

II/

Dinda, 

pelan-pelan! 

Jangan telan sekalian! 

Sebab pada tiap suapan,

cita rasa tersimpan 

     —hasrat berletupan 

 

Imsak masih lama 

Cukup untuk mandi bersama

 

Dapur Kering, ₁₀.₀₄.₂₀₂₂ 

 

 

 

 

● Nurul Fawaidi, seorang petani yang lahir dan besar di Sumenep, Madura. Tergabung sebagai anggota di Kelas Puisi Bekasi (KPB), Kelas Puisi Alit (KEPUL), Komunitas Penikmat Puisi (KOPIP), dan Amazing Dream. Bisa dihubungi via Facebook (Al Fa Zio), Instagram (@tuan_zio) dan twitter (@lnJnU_ZIO). 

 


Posting Komentar

0 Komentar