Amsal Nelayan Buta
Oleh: I. R. Zamzami
ombak-ombak sembahyang
di kakimu—
mengecup kepingan kuku
yang bersimbah lugu— lagu kepergian dan gugatan-gugatan ibu berputar dan
meledak di geladak pikiranmu
wujud laut seperti doa
paling biru
yang membasahi baju
tiap kali
ikan-ikan melawan
jerat pukat
dan kau nyaris mokat
kau petik pekik burung
camar
ke degub jantungmu—dan
takut
segera tersamar
seiring mencuatnya
segala bau: bau
garam, bau bangkai,
bau kenangan, bau
kesedihan
dari kayu-kayu
perahu—yang
rapuh tergenang
kebimbangan tiba di
sepi perahu
sebelum kau pahami
mengapa
tuhan mendiami
maksudmu
tiap kali hampir
menyerah
di ambang cuaca cerah
yang tertangkap oleh
matamu yang merah
hanya
kepalang gelap yang tumpah
di pundak—dan harapan
terbelah
ketika badai
mengunjungi
dan mengujimu sebagai
ayah
bukankah engkau
nelayan buta
yang hanya mengerti
bagaimana
cahaya mampu bekerja
melalui
desak dan desah yang
terpecah
ketika anak-anak
hampir mati
kelaparan di
rumah?
Bogor, 3 April 2022.
Bionarasi
I. R. Zamzami lahir di
Jakarta, 24 Maret 2000. Berdomisili di Bogor. Puisinya yang berjudul,
"Tirakat Bulan" menjuarai cipta puisi internasional yang diadakan
oleh Universitas Negeri Padang. Ia dapat dijumpai melalui Instagram: @ir.
zamzami
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024