005

header ads

Tentang Air Mata | Puisi Nanda Candra Kirana Silitonga

 


 

Petang ini, cerita yg sama mengundang mendung di matamu

membuka sekelumit rindu yang sebenarnya menggunung

hanya sedari dulu, baik aku maupun dirimu terus berpura-pura

membungkus tanya dan cibir dunia di daun keladi yg sudah lama mengering

 

Biarlah, cerita yg keluar dari mulut dunia merangkak pelan menuju muara

karena sungguh, Dinda...

cerita Tuhan jauh lebih indah

meski mata kita tak pernah kering 

menerjemah sumur takdir Sang Pencipta

 

Pekubuan, 9 Maret 2021

 

Nanda Candra Kirana Silitonga, Guru Bahasa Inggris di MTsN 1 Langkat. Menyukai sastra dan kepenulisan sejak duduk di bangku SMA. Puisinya "Surat Undangan Untuk Keadilan" dibacakan saat peresmian Monumen Nasional Keadilan di Medan Sumatera Utara tahun 2011

 




Posting Komentar

0 Komentar