005

header ads

Puisi Tuti Susilawati, S.Pd.I

 

Jeritan Kalbu Anak Negri
Oleh : Tuti Susilawati, S.Pd.I

Seorang ibu menangis
Di saat minyak habis
Padahal setiap hari lewat perkebunan sawit, ironis
Negri kita negri agraris

Kaum lemah pesimis
Kini semakin menyebar pengemis
Pengemis menangis
Kalbunya teriris

Dimanakah rasa sosialis?
Dimanakah realistis?
Sungguh tidak realistis
Laksana perekonomian sistim kapitalis

Realita yang ada sangat miris
Laksana hati yang teriris
Bangkitlah wahai para perintis
Kita rintis negri yang harmonis

Jika negri harmonis
Maka kehidupan akan romantis
Laksana nabi Adam dan Siti hawa selalu romantis
Mari kita gapai kehidupan yang harmonis


Cianjur, 18 Maret 2022

 

 

 

Tuti Susilawati, orang mengenal saya. Saya lahir di Cianjur, 26 Februari 1976. Aktivitas keseharian selain mengurus kebutuhan keluarga juga mengajar di MTsS Ats-Tsuur Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur Jabar di bawah naungan Kementrian Agama Kab. Cianjur. Di Madrsah saya mengajar  Sejarah Kebudayaan Islam. Alamat di Kampung Leuwi Bungur Rt 02 Rw 05 Ds. Sukagalih Kec. CikalongkulonKab. Cianjur. Jabar. Karya  buku berjudul "Perempuan-perempuan tanpa topeng, antologi puisi akrostik tema  Pemuda dan Persatuan, antologi puisi tema   Budaya Lokal, antologi puisi tema Pesan untuk negri, antologi cerpen berjudul " Jelantah kata-kata",  antologi puisi tema "Hujan" dan antologi puisi berjudul Cahaya di balik untaian kata". Pestasi juara ke 3 lomba cipta puisi penyelenggara CV Cahaya Pelangi Media tahun 2022 dan juara  ke 1 sebagai penulis puisi mendapat trending terbanyak  pembaca pada negrikeretas.com

No WA 083871011759

     Harapan saya semoga dunia literasi berkembang dan kita dapat mencetak generasi  penerus yang mencintai literasi.




Posting Komentar

0 Komentar