Puisi Ulfatul Laily - negerikertas.com

INFO ATAS

Teruslah berkarya, karena kita tak pernah tahu kapan dan dimana ia diterima. Seperti sebaran biji yang menemukan lahan subur, ia akan berbunga semerbak di hati mereka, dan menunggumu datang untuk memetiknya [ Fileski ]

Negeri Kertas

Sejak 2015 membangun sastra serumpun bahasa.

10 Feb 2022

Puisi Ulfatul Laily

 Dua Ribu Empat Belas

Karya : Ulfatul Laily

Dua ribu empat belas lalu,

Jejak bibirmu melekat pada rerumputan

Menyunting mekar bunga yang tak dibumbui hujan

Lalu, ia menjelma ari-ari semesta


Dua ribu empat belas lalu,

Tanah karsa memasa di bawah alfabet

Girang tak kepayang

Membingkai anekdot di telinga musim


Dua ribu empat belas lalu,

Tawa lepas merampas menjadi nyanyian di sepanjang malam

Tak rupa, tak rayu

Kau bersamaku hingga tubuh membiru.


Dua ribu empat belas lalu,

Nafas nafas menganga mengeja bait purnama

Redup meniduri ratusan fragmen hampa

Kelak di penghujung musim,

Kita akan bercerita dibalik bilik

Dua ribu empat belas lalu

                           Sumenep, 20 Januari 2022

Ulfatul Laily, lahir di Sumenep 17 Agustus 2002 menetap di Lenteng Barat. Ia tercatat sebagai mahasiswa STKIP PGRI Sumenep prodi PBSI. Kerap disapa Uung, ia aktif di UKM Sanggar Lentera. 





INFO BAWAH

Nb: Konten dalam Website ini dibuat secara kolektif oleh para penulis NK. Laporkan jika ada tulisan yang mengarah pada pornografi dan ujaran kebencian ke WA 628888710313.