005

header ads

Puisi Hari Alfiyah

 BAPAK MEMBAJAK

Puisi Hari Alfiyah

sejak sajak ditulis 
bapak dan matahari tak pernah menangis
sebab pulang akan mempertemukannya dengan cinta.

aku berani bersaksi
pohonan pun cemburu melihat tak butuh teduh payung 
untuk menggagalkan dingin hujan
tangguh tubuh telah teguh dari segala derita 
dengus keluh tak perhan hadir dalam sejarah bapak 
sebagai lelaki pekerja.

hari ini pelajaran yang disepuh matahari
bagaimana benih bermetamorfosis
menggapai tumbuh paling kukuh
melunaskan diri sebagai kerja.

sungguh rumus matematiaka lebur dalam hitungan waktu. 
harga pasar larus dalam secangkir rindu.

bapak pergi, matahari mengaji.

di perut bapak ada sapi yang meronta
lenguh panjangnya menjangkau dengar paling jauh sana. 
di perut sapi ada bapak yang bekerja
peluh payahnya membasahi ladang impian bunda.

telah berangkat bapak dari pagi ke sepi membajak hari-hari
dengan harapan padi-padi meninggi setinggi harapan kami. 

bapak dan ladang adalah pertemuan sunyi. 
bapak dan matahari adalah sahabat sejati.

Annuqayah, 2022 M. 



Hari Alfiyah. Nyantri di PP. Annuqayah daerah Lubangsa Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur. Mahasiswa INSTIKA. Aktif di Sanggar Andalas. Kelahiran Jember 02022002. No WA: 082232950988 FB: Hari Alfiyah 

Posting Komentar

0 Komentar