Puisi: Sepucuk Kembang Api - negerikertas.com

INFO ATAS

Teruslah berkarya, karena kita tak pernah tahu kapan dan dimana ia diterima. Seperti sebaran biji yang menemukan lahan subur, ia akan berbunga semerbak di hati mereka, dan menunggumu datang untuk memetiknya [ Fileski ]

Negeri Kertas

Sejak 2015 membangun sastra serumpun bahasa.

31 Des 2021

Puisi: Sepucuk Kembang Api

SEPUCUK KEMBANG API


setiap kali akhir tahun, selalu datang tamu bernama sepi. ia masuk dari celah jendela yang menyembunyikan senja. atau dari lubang kunci sebuah pintu tua. 


setiap kali akhir tahun, orang-orang datang mencarinya. di sepanjang trotoar jalan raya, atau di pinggir perempatan samping lampu kota. dan tak sulit bagiku untuk menemukannya. 


hujan nampaknya tak rela pergi. ia masih mengawasi sepasang kekasih yang kehilangan tali. seutas tali yang mereka ikat pada awal januari. dan sepertinya malam ini terlalu rumit untuk mereka menemukannya lagi. 


sebuah akhir adalah awal yang baru. yang pergi akan berganti, dengan yang datang melengkapi.


***

hujan sepertinya mulai bosan, sebentar lagi ia pergi. bahkan tak memalingkan wajahnya lagi. 


dengan sepucuk kembang api. setidaknya bisa mewarnai langit kelam, atau sebagai tanda bahwa sendiri tak berarti suram. 


fileski, akhir 2021. 





INFO BAWAH

Nb: Konten dalam Website ini dibuat secara kolektif oleh para penulis NK. Laporkan jika ada tulisan yang mengarah pada pornografi dan ujaran kebencian ke WA 628888710313.