005

header ads

Puisi Wayan Jengki

Lovina 

dan camar dan laut dan lumba-lumba
membagi air matanya 
                           bagi kita

pada desir senja
pohon ketapang muda 
         mengigau
melepas usia pasir garam

aku dipukau laut di matamu
penuh pusaran tak terduga
         ada yang asing
terlalu aku mengenal laut
terlalu rindu terlalu dungu
terlalu pelabuhan

daun ketapang muda luruh
          angin betina 
menyeretnya ke tengah ombak

ada apa dengan diriku
sesuatu menyungkupi jiwa

lovina, tak tahu aku
dengan apa mesti
kuabadikan pertemuan ini
dengan puisi tak jadi
atau dengan lagu pilu

satu hal telah pasti
kita akan kembali 
pada sunyi diri

lovina, tak tahu aku
apa yang mampu kulakukan
bila memuncak rindu

jaga dirimu
dan kenangan kita

WJS, 1996



Posting Komentar

0 Komentar