Lovina
dan camar dan laut dan lumba-lumba
membagi air matanya
bagi kita
pada desir senja
pohon ketapang muda
mengigau
melepas usia pasir garam
aku dipukau laut di matamu
penuh pusaran tak terduga
ada yang asing
terlalu aku mengenal laut
terlalu rindu terlalu dungu
terlalu pelabuhan
daun ketapang muda luruh
angin betina
menyeretnya ke tengah ombak
ada apa dengan diriku
sesuatu menyungkupi jiwa
lovina, tak tahu aku
dengan apa mesti
kuabadikan pertemuan ini
dengan puisi tak jadi
atau dengan lagu pilu
satu hal telah pasti
kita akan kembali
pada sunyi diri
lovina, tak tahu aku
apa yang mampu kulakukan
bila memuncak rindu
jaga dirimu
dan kenangan kita
WJS, 1996
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024