005

header ads

Hilangnya Minat Bermusik Tradisional


Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dahulu para  leluhur menggunakan musik tradisional untuk sarana hiburan. Tidak cukup sampai disitu, musik  tradisional juga digunakan untuk menyampaikan doa atau ritual adat.  

 Indonesia sendiri merupakan negara yang sangat kaya. Ada banyak sekali jenis musik tradisional  yang ada di Indonesia, salah satunya adalah Angklung. Jejeran bambu dengan bunyi merdu ini  bahkan sudah diakui dunia. Namun siapa sangka, di era yang sangat maju sekarang ini ada beberapa  alat musik tradisional yang hampir tertelan zaman. Jungga, alat musik daerah Sumba dengan alunan  merdu senarnya.  

 Saat ini para orangtua mulai meninggalkan musik tradisional, memilih untuk fokus bekerja dan  mencari uang. Sedangkan para generasi muda lebih tertarik bermain ponsel yang dapat mengakses  apapun dengan mudah. Inilah yang membuat musik tradisional perlahan demi perlahan mulai hilang.  

 Jika hal ini dibiarkan saja, maka dampak terbesarnya adalah anak cucu penerus bangsa tidak akan  mengetahui kekayaan asli milik negara. Mereka hanya tahu bahwa Persia memiliki Gitar, Tiongkok  memiliki Drum, atau Shamisen dari Jepang. 

 Elson Umbu Riada, seseorang yang hingga saat ini masih mempertahankan alat musik Jungga.  Beliau dengan pantang menyerah membangun komunitas kecil demi kelestarian Jungga. Sekarang  ada 50 lebih pemuda yang tergabung dalam komunitas tersebut, dan hal ini sangat patut diberi  apresiasi. 

 Bukan hanya Elson Umbu Riada, dan juga bukan hanya di Sumba, namun seharusnya para  pemuda penerus generasi bangsa dimanapun dia berada harus mampu mempertahankan alat musik  tradisional agar tidak tergerus zaman dan dicuri bangsa lain.


Nama : Risma Aprilani Putri 

 

Posting Komentar

0 Komentar