Puisi Devie Komala Syahni - negerikertas.com

INFO ATAS

Teruslah berkarya, karena kita tak pernah tahu kapan dan dimana ia diterima. Seperti sebaran biji yang menemukan lahan subur, ia akan berbunga semerbak di hati mereka, dan menunggumu datang untuk memetiknya [ Fileski ]

Negeri Kertas

Sejak 2015 membangun sastra serumpun bahasa.

2 Nov 2020

Puisi Devie Komala Syahni

  ANAK ANAK SUNTING


jejak kita pernah ada disini

di tiap tikungan jalan berdebu

di tiap kubangan yang membatu

di rintik hujan yang mengering


jembatan empat semakin kabur dari pandangan

terbungkus asap pekat 

kerongkonganku tersekat 

menghirup kabut kusam yang lekat 


kemana akan kuteriakan jerit anak anak sunting 

yang asyik bermain air kata kata

tawa mereka penuh luka

tersekap pekat kabut Siak


akankah kita biarkan hutan hilang dari tanah peradaban ini?


akankah kita biarkan?



(Jakarta,2019)




BALIHO


wajah wajah baliho

di jalan berlubang

di sepanjang lintas sumatera


wajah wajah baliho

di pasar becek berkubang

di setiap tetes keringat para pedagang 


wajah wajah baliho

tanpa makna

tak nyata


wajah wajah baliho

tertutup kabut 

mengatupkan janji

mengunci mimpi 


wajah wajah baliho

tercabut mengkerut



(Jakarta, 2020)


INFO BAWAH

Nb: Konten dalam Website ini dibuat secara kolektif oleh para penulis NK. Laporkan jika ada tulisan yang mengarah pada pornografi dan ujaran kebencian ke WA 628888710313.