Eka Budianta BANGSA PATAH HATI - negerikertas.com

INFO ATAS

Jurnal sastra dan seni budaya yang terpercaya sejak 2015

Jurnal Sastra dan Seni Budaya

Jurnal Sastra dan Seni Budaya yang Terpercaya sejak 2015

27 Okt 2020

Eka Budianta BANGSA PATAH HATI

 Eka Budianta

BANGSA PATAH HATI

Siapa bilang patah hati

tidak abadi?

Aku melihat bangsa patah hati

menangis sambil menari.

Aku merasakan air maha dingin

turun dari Gunung Merapi.

Aku mencatat Didi Kempot

wafat pada hari ambyar nasional

Tanggal lima bulan Mei 

di tahun kembar.

Siapa bilang patah hati

tidak abadi?



Bangsa yang patah hati

tidak punya wilayah

tidak punya ibukota

tidak punya musuh

dan tidak punya rencana

jangka pendek, menengah

apa lagi jangka panjang.

Tapi bangsa yang patah hati

terus bernyanyi Pamer Bojo

Menatap kenyataan pahit

dengan bijak dan airmata.

Menunggu langit berganti


2020


INFO BAWAH

Kirim tulisan: Tulislah karya berupa puisi/cerpen/artikel + biodata + foto/gambar, semuanya dalam 1 lampiran file Ms Word. Kirim ke email nkertas@gmail.com