005

header ads

Keajaiban < 30 Hari: Ortu Tidak Jadi Cerai

Kemarin tanggal 2 Februari ada seorang kawan lama tiba-tiba curhat. Kami sudah lama tidak bertemu, kira-kira 5 tahun lalu kami terakhir kali ketemu, ketika itu ada projek musik di Jakarta.

Sebut saja namanya Bagas (nama samaran), dia menyapa aku via whatsapp "Halo mas fil?"
"Halo Bagas, apa kabar, lagi happy atau lagi galau?"

"Lagi galau, hehehee" Jawabnya sambil pasang emoticon sedih. 
Kemudian mengalirlah segala kegalauannya kata per kata, aku menyimak dengan seksama. 

Dari ceritanya yang cukup panjang itu, ringkas cerita dia sedang galau karena kedua orangtuanya belakangan ini bertengkar terus, bahkan mereka sudah melayangkan gugatan cerai ke pengadilan. Anak mana yang tidak galau jika kedua orangtuanya akan bercerai. 

Belakangan ini aku sedang mendalami ilmu sedekah, langsung saja aku samber dengan kisah-kisah keajaiban sedekah yang belakangan ini aku alami sendiri. Salah satunya kisah tentang keajaiban gantungan kunci yang membuat aku heran sampai tidak bisa tidur, karena memikirkan keajaiban itu.


Aku sarankan dia untuk bersedekah, seikhlasnya, namun harus penuh keyakinan bahwa harapanmu pasti terkabul dalam waktu kurang dari 30 hari, "Yakinlah bahwa Allah itu ada, dan keajaibann itu nyata", kalimat yang aku ketik dengan penuh optimis di layar whatsapp. Dan akhirnya dia memutuskan untuk bersedekah dengan penuh keyakinan yang dalam. 




11 hari berlalu, belum sampai 30 hari. Aku sapa dia di instagram. Aku tanyakan kabar tentang keluarganya, seperti yang sudah tertera di gambar hasil screen shoot.

"Setelah opname, tetap jadi cerai?" tanyaku penuh penasaran

Kedua orangtuanya tidak jadi cerai, bisa dikatakan hubungan ayah dan ibunya kini membaik, walau harus mengalami musibah jatuh sakit hingga opname. Allah selalu punya cara untuk mengabulkan keinginan hambanya yang telah bersedekah. 

Tambah satu lagi kisah nyata tentang keajaiban sedekah yang aku alami sendiri. 
Semoga Bagas bisa bersabar menghadapi ujian ini "Semoga bisa sabar ya fren, badai pasti berlalu"

***

Posting Komentar

0 Komentar