005

header ads

ANTOLOGI PUISI KEPADA GURU KEPADA BANGSA

SOSIALISASI KEGIATAN PENERBITAN BUKU ANTOLOGI PUISI KEPADA GURU KEPADA BANGSA

SEDIKIT PENDAHULUAN
Dengan menyebut nama Allah yang Maha pengasih lagi Maha penyayang.
Maha suci Allah yang telah menciptakan dua langit, dan yang ilmunya meliputi segala sesuatu.
Amma ba'du.
Praktek-praktek manipulasi pendidikan untuk kepentingan bisnis dan kasus-kasus hukum yang belakangan ini menjerat sejumlah oknum guru harus diakui merupakan sederetan peristiwa yang menyedihkan sekali.
Kita, yang sebagian besar masih mempercayakan pendidikan anak kita kepada mereka, menjadi tersentak saat mendengar ada oknum guru yang melakukan kekerasan kepada anak, penyalahgunaan narkoba, sampai penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah. Kita lantas merasa khawatir pada pendidikan anak-anak kita di sekolah.
Namun, meski begitu, sesungguhnya kita masih patut merasa tenang dan bangga. Sebab, selain sejumlah oknum guru yang terjerat kasus-kasus hukum tersebut, faktanya, masih banyak guru-guru hebat dan luar biasa di sekolah-sekolah kita.
Guru-guru berintegritas dan masih menjunjung tinggi dedikasi; Guru-guru yang menempatkan pengabdian di atas kepentingan menumpuk keuntungan pribadi; Guru yang masih menyimpan segara cinta dalam hatinya; Mereka yang menyerahkan hidupnya untuk mengajar, mendidik, dan mencintai murid-muridnya lebih dari yang bisa mereka serahkan untuk keluarga. Kepada orang-orang seperti itu, kepada guru-guru dengan keagungan hati semacam itu kita layak melayangkan hormat dan terimakasih, meski dalam wujud yang sederhana: puisi.
CUKUP berdasarkan pengalaman saja kita bisa menduga bahwa sebagian besar orang Indonesia yang bisa baca tulis pasti pernah menulis puisi. Atau, sekurang-kurangnya, mereka berpendapat bahwa curahan hati yang mereka tuliskan itu adalah puisi.
Dengan demikian, puisi bagi masyarakat Indonesia sebenarnya bukanlah sekedar karya seni. Lebih dari itu, ia merupakan sebuah tradisi besar yang ikut membangun karakter bangsa Indonesia hari ini. Jadi, sebuah pernyataan terimakasih melalui puisi bisa dikatakan sederhana secara wujud, tetapi tidak secara arti.


PESERTA ANTOLOGI
Semua warga negara Indonesia (termasuk yang tinggal di luar negeri) dapat mengirimkan karya puisinya (2 sampai 5 puisi berbahasa Indonesia). Pengiriman karya bisa dilakukan sejak tanggal kegiatan ini disosialisasikan sampai 1 Agustus 2016kepada panitia penyusunan buku antologi puisi Kepada Guru Kepada Bangsa melalui email: puisikepadaguru@gmail.com dengan format Rtf, disertai biodata dan kontak penyair.

KURASI DAN EDITING
Sebelum masuk ke dalam buku, setiap karya yang diterima terlebih dulu akan diseleksi (kurasi) dan diedit tanpa mengubah maksud dan gaya puisi. Dalam proses ini sangat dimungkinkan bagi editor kami untuk menghubungi peserta secara langsung. Itulah sebabnya setiap peserta disarankan untuk menyertakan nomer telepon yang bisa dihubungi.

DONASI DAN KERJASAMA
Kegiatan penerbitan buku antologi puisi ini membuka diri pada donasi dan kerjasama dari individu/perorangan, swasta, lembaga, organisasi lain, dan instansi pemerintahaan selama tidak melanggar peraturan dan undang-undang yang berlakuserta bersesuaiandengan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini.
Adapun wujud donasi dan kerjasama tersebut bisa berupa pemberian dana langsung dan pemberian/penyedian barang, jasa dan sarana-prasaranayang meliputi: media publikasi (undangan, pamflet, poster, pers realist,radio streaming, iklan media cetak, on line, dan elektronik, dll), pracetak (lukisan cover, cover, layout, ISBN, dll), cetak, dan, terakhir, distribusi (ekspedisi).

PENUTUP
Demikian sosialisasi kegiatan penerbitan buku antologi puisi Kepada Guru Kepada Bangsa ini disampaikan. Bila Anda tertarik untuk menjadi bagian dalam kegiatan ini, sekarang juga Anda bisa memulainya dengan menyebarluaskan informasi ini kepada siapa saja yang Anda nilai memerlukannya.
Salam hormat,
Salam Literasi.
SURABAYA, 3 Juni 2016,


Inisiator Penerbitan Buku Antologi Puisi Kepada Guru Kepada Bangsa


Posting Komentar

0 Komentar