Puisi Fakhrunnas MA Jabbar
Tangan Mungil Itu
Melambai
Tak Lama dan Kini
Terkulai
dinihari tak terperi
serangan zionis atas rumah sakit
dan tempat berlindung para pengungsi
jerit pun bersahutan
tembakan peluru tiba-tiba
mencabik dukalara menjadi nestapa abadi
para bayi dalam dekapan susu ibu
terkapar selamanya
satu dinasti keluarga tamat sudah
di halaman sejarah palestina
di antara reruntuhan gedung bertingkat sepuluh
ada tangan-tangan mungil melambai tak lama
lalu terkulai
Pekanbaru, 4 november
2023
Puisi Fakhrunnas MA Jabbar
Anak-anak Gaza
anak-anak gaza
sudah begitu lama lupa bermain dadu dan gundu
puluhan tahun berlalu
mereka lupa segala
didera letusan senjata dan asap mesiu
tak ada lagi main perang-perangan
sebab lemparan granat dan ledakan api
jadi mainan sepanjang kala
anak-anak gaza
sejak lama terbiasa berpelukan dengan maut
di antara suara letupan
tak pernah reda
anak-anak Gaza
tak bisa lagi bermimpi
pekanbaru, 5 November
2023
Puisi Fakhrunnas MA Jabbar
Gemas Hamas dan Suara
Peluru
suara hamas
tiba-tiba gemas di subuh tak terduga
kala zionis terlena
hari pembalasan sudah tiba
kesabaran sekian lama
berakhir seketika
1.400 nyawa rebah diujung senjata
300 serdadu zionis lenyap sia-sia
suara kemenangan dalam denyut perlawanan
menghentak penindasan sejak lama
hamas palestina
bangkit meronta
setelah sekian lama berdiam durja
pekanbaru, 7 Oktober
2023
BIODATA
FAKHRUNNAS MA JABBAR
Ir. Fakhrunnas MA Jabbar, M.I.Kom, lahir di Airtiris, Riau, 18 Januari 1959. Dikenal sebagai sastrawan, wartawan dan dosen. Berkhidmat sebagai dosen
Universitas Islam Riau dan menjadi Direktur Penerbit UIR Press dan Pemred
Portal Tirastimes.com. Menulis dan
mempublikasikan tulisannya berupa puisi, cerpen, esai dan artikel di hampir
seratus media yang terbit di Indonesia
sejak 1975- sekarang. Pernah menjadi dosen tamu Sastra
Melayu di Institut National des Languages
et Civilization Orientales (INALCO), Paris (Prancis) tahun 2015. Pernah menjadi pembicara tentang Kearifan
Lokal Melayu Riau dalam Sastra dan Lingkungan Hidup pada Indonesian
Literature Meeting di Paris yang
ditaja oleh Association Franco-Indonesien (AFI, 2014). Tahun 2019 bersama dua
sastrawanlain ia tampil dalam Multicultarilsm Seminar di Kota Baku,
AzerbaijanSelain itu, dia sering membaca puisi serta pernah menjadi pemakalah
di Prancis, Belanda, Korea Selatan, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam,
Thailand, Vietnam dan lain-lain. Telah menerbitkan buku yakni 5 kumpulan puisi, 4
kumpulan cerpen, 2 biografi.
Buku-buku tersebut di antaranya buku
puisi Airmata Barzanji (2003), Tanah Airku Melayu (2006), Airmata Musim Gugur (2015) dan Airmata
Batu (2017) dan 4 buku cerpen (Jazirah
Layeela, 2004), Sebatang Ceri Ds
Serambi (2006), Ongkak (2010), Lembayung Pagi, 30 Tahun Kemudian
(2017)., 2 biografi (a.l Buya Zaini Kunin: Sebutir Mutiara dari Lubkuk
Bendahara, H. Soeman Hs: Bukan Pencuri
Anak , RZ: Apa Adanya dan 5 buku cerita anak. Pernah meraih Budayawan
Pilihan Anugerah Sagang 2007 dan tiga bukunya meraih Buku Terbaik Anugerah
Sagang dan buku cerpen Sebatang Ceri di
Serambi masuk 10 Nominee Khatulistiwa
Literary Award- KLA 2007) serta
anugerah Seniman Perdana Negeri (SPN) Dewan Kesenian Riau (2008). Tahun 2021,
ia menerimah Satupena Award Kategori Fiksi. Karya-karyanya sudah diterjemahkan
kedalam bahasa Inggris, Portugal, Italia, Prancis dll.
No WA: 088983028283 (:ndo)
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313