:Gimien Artekjursi
PRAHARA
awan pekat
angin berputar-putar
kupu-kupu di atas perahu
Kumendung, 11 Desember 2022
BENCANA
lagi
air mata membanjir di setiap hati
tanpa tangis
karena suara
tertimbun runtuhan duka
pun doa
tak berlanjut
di persimpangan
tak tahu arah mana lagi
akan dituju
hanya harapan
yang bisa di kais
barangkali masih ada sisa
untuk meneruskan mimpi
yang terpotong
Kumendung, 22 November 22
LUKISAN ABSTRAK
di ujung semesta
burung-burung membawa kubur ke sarang
merawat sukma-sukma tersesat
memburu doa menuju surga
Kumendung, September 2022
CATATAN AKHIR TAHUN
musim terus berganti
angin tak henti berlalu
aku di sini masih menunggu
:menunggu sang maut
29 Desember 2021
MENJELANG DI LIANG KUBUR
siapa berdiri di tepi liang kubur itu
malaikat maut atau tuhan
(dalam keranda hatiku masih sibuk
melukis mimpi)
Kumendung, September 2022
DOA
sebatang rumput
di sela batu
sekeliling pohon-pohon
tinggi menjulang
"aku juga ingin merasakan
hangat cahaya matahari"
lirih suara rumput
hanya tuhan yang dengar
batu dan angin lalu
hanya menangkap desah
Kumendung, 14 Januari 2023
NYEPI
putik gugur, tetes hujan berakhir
langkah melenggang lengang
menjauh dari denyut waktu
mengubur diri di dasar sunyi
1222
ES PESANAN
Untuk: 23761
es pesananmu telah siap
nikmati sambil bermimpi
sebelum dinginnya mencair
terpanggang musim
12 22
TENGKORAK SATWA
karena hidup
kau jadi fana
dan punah
ketika mati
kau jadi kekal
dan abadi
dan diabadikan
Kumendung, 21 Maret 2023
KETIKA GERIMIS DI TENGAH HUTAN
ketika gerimis di tengah hutan
tetes air hanya di ujung daun
tanpa suara
tanpa rupa
tapi rasa merayap
sepanjang sepi
mengalir
mengisi seluruh nadi
di tengah sepi
aku bergumam sendiri
:sampai kapan hutan ini berdiri?
April 2023
GERIMIS
hanya gerimis
tapi mencipta tangis
jiwa terkikis
Kumendung, Januari 2023
DEMI LEBARAN
1
rela terhimpit
hanya demi lebaran
pulang ke kampung
2
orang belanja
berebut ketakutan
tak ingin lapar
3
orang di pasar
belanja ketakutan
ingin makanan
4
lebaran tiba
kota pindah ke desa
jalanan macet
5
bajuku baru
tapi hatiku lapuk
demi lebaran
6
lebaran tiba
saling berjabat tangan
melebur khilaf
Lebaran 1444 H
CATATAN AKHIR RAMADHAN
pergi berhaji
bisa naik pesawat
tak harus unta
haruskah traktor
ditarik oleh sapi
membajak sawah
melihat hilal
cukup di dalam kamar*
tak perlu kapal
Kumendung, 27 Ramadhan 1444
*)Observatorium Boscha
*
gerimis turun
waktu langit terbuka
hutan terkikis
*
hujan di hulu
banjir bandang di hilir
hutan yang habis
*
hutan ditebang
bukit pun diratakan
demi rumahmu
*
hanya bayangnya
tak ada lagi loreng
macan tlah punah
*
ziarah kubur
doa-doa tercecer
menuju makam
*
lailatul qadar
serombongan malaikat
mengirim rahmat
*
khusyuk bersujud
malam seribu bulan
allah kabulkan
*
sepaket amal
tergantung di angkasa
sebelum zakat
Kaliwungu, 12 April 2023
BONEKA
aku hanyalah boneka
di tangan sang maha segala
Oktober, 2021
RAHASIA
tak semua yang tak terbaca
harus dieja
tak semua yang tak teraba
harus dibuka
ada juga yang harus jadi rahasia
sampai ajal tiba
2021
GIMIEN ARTEKJURSI, lahir 03 Agustus l963. Tinggal di desa Kumendung, Muncar, Banyuwangi. Puisinya dimuat di media cetak dan online di Indonesia. Dan beberapa antologi bersama.
WA: 085333554684
FB: Gimien Artekjursi.
FB: #gartpoeisi
#gartpoeisi23
.
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313