DONGENG, KISAH PENGANTAR TIDUR;
ELANG PERAK KASATRIA SEMU
Oleh: Dwi Lestari Wiyono
Ini cerita pada masa bumi belum terbentuk
Ini cerita kisah tentang seorang kasatria yang tak pernah memegang janji ucap setia pada tuannya yang agung
Ini cerita kisah tentang Elang Perak sang kasatria semu
Kusuma ... Elang Perak kasatria perangku
Namamu tercatat dalam tinta merah buku usangku
Ingatkah kau Kusuma wahai kasatria perangku
Betapa mudahnya kau berpaling dariku
Wahai Kusuma kasatria perangku
Elang Perangku permata hatiku
Aku takkan pernah lupa bagaimana kau menghempaskanku
Meski ragaku melayu menua seiring waktu yang berdetak tapi tidak dengan ingatanku
Langgam rinduku mengalun pilu
Tapi tidak untukmu
Langgam rindu ini tercipta teruntuk kasatria sejatiku
Belahan jiwaku pelita hatiku
Kasatria sejati yang telah gugur di medan perang dengan gagah berani
Kasatria sejati yang tak pernah ingkar janji ucap setia pada tuannya yang agung hingga akhir hayat menjemput
Kasatriaku aku mencintaimu dengan sepenuh hati
Bogor, 1 September 2022
Biodata Penulis:
Dwi Lestari Wiyono pekerja F&B yang berdomisili di kota Bogor, Jawa Barat – Indonesia. Beberapa karyanya termuat dan tercantum dalam sejumlah antologi, kumpulan puisi bersama. Dwi pun bisa dijumpai di;
Instagram : @dwilestariwiyono
Facebook : Dwi Lestari Wiyono (Dwi)
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA +62 811-8860-280