BULAN RAMADHAN DI
KAMPUNGKU DULU
Terjenang masa-masa
dahulu
Ketika RAMADHAN datang
bertamu
Bersihkan rumah tiada
berdebu
Bersihkan hati
damailah kalbu
Teringat hamba sewaktu
itu
Semasa kecil riang
selalu
Teraweh tadarus tiada
jemu
Membangunkan sahur
Ramailah seru
Suara kentong
bertalu-talu
Tanda berbuka
sampailah waktu
Makan yang sunat dan
manis dulu
Tak lupa membaca
Allahhumma lakasumtu
Malam pertama bulan
ramadhan
Yang sholat penuh
sampai halaman
Usai teraweh banyak
yang kecarian
Selop tinggal sebelah
kanan
Malam Ramadhan zaman
dahulu
Senanglah main meriam
bambu
Sampai-sampai muncung
besumbu
Muka separuh hitam
macamlah hantu
Bermain lilin wadah
tempurong
Jalan mengitari
keliling kampung
Miriplah supir si dari
gunung
Suara nyaring
meraung-raung
Malam 27 Ramadhan
terang kampungku
Semua orang menyalakan
lampu
Dari bambu berminyak
lampu
Diletak disamping di
depan pintu
Teringat hamba bulan
Ramadhan
Rindu kampung sangat
berkesan
Masa indah tak
terlupakan
Dibulan mulia seribu
bulan.
Medan april 2022
Ahmad
huzairi.
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024