Senyuman Ilahiah
Sejenak ku bertandang ke alam sunyi. Dimana ketenangan menjalari kalbu. Menghayati segala tindak dan laku, pun goresan pena, yang pernah terukir berbekas.
Jejak langkah demi langkah di masa kemarin menjadi satu sejarah dalam rengkuhan hidup, yang tak abadi.
Keterlena jiwa dalam permainan semu, menyeret hasrat yang keliru. Dalam kubangan hitam penuh noda dosa, hati pun terkubur pilu.
Derai tawa dan air mata mengaliri sukma yang terbelenggu duniawi. Semakin pekat, tak dapat kulangkahkan perjalanan hidup ini yang masih tergerai panjang.
Allah, kuasaMu tak terbilang di belantara kehidupan ini. Hanya setitik saja cahayaMu mampu gelorakan iman yang sekarat.
Ada senyumMu yang terselip di alam kesunyian yang kusinggahi kini. Bahwa Engkau masih mencintaiku sebagai insan yang dhoif.
Hati yang sebening embun di ujung pagi yang bertengger di tepian pucuk daun, kembali berseri menatap kehidupan dalam balutan Redho Ilahiah.
Linda Mar
Tng, 02052021
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313