PUISI Oktofiana Barwati
KEPINGAN KENANGAN
Kutertegun dalam hening
Adakah hari kan berganti
Hari telah berlalu tanpa bayang-bayang
Hanya air mata menemaniku
Akankah hari ini berganti\
Berganti denangan sebuah kenangan
Sejuta kenangan telah terukir
Hari berlalu takkan pernah berhenti
Sribu rintang jalan berliku
Bukanlah penghalang
Semua akan dihadapi
Mari beradamai denagan kenangan
Kenagan yang indah
Kenangan berkeping-keping
Kenangan itu menjadi sebuah kepingan.
SENJA BATAS DUSUN
Ketika hari mulai senja
Kulewati dengan sebuah senyum
Senyum itu membawaku terus menyusuri jalan
Tiada henti kuucap syukur atas hari yang berlalu
Begitu cepat waktu berlalu
Masih terasa hangatnya mentari pagi
Di tengah hiruk pikuk warga
Seakan mengajak berjalan
Terdengar suara Azan magrib
Suara azan itu hendak menagajak
Untuk terus tawakal Pada sang {Pencipta
Hanya dengan Tuhan kulewati senja
Senyum, tawa dan canda menghiasi jalan-jalan
Ada senyum terukir ketika senja berlalu
Ada secercah haraapan ketika senja itu
Hingga kuberada pada senja di batas dusun
0 Komentar
Kirimkan Artikel dan Berita seputar Sastra dan Seni Budaya ke WA 08888710313