KEMARAU YANG BASAH
saat datang musim kemarau panjang
sungai sungai kering
sumur sumur kering
pipimu basah
ayahmu yang pekerja keras itu
terpaksa harus menggantung harapan
pada beras raskin yang ditukar muslihat
dengan ladangnya warisan moyang moyang
ibumu yang pekerja rumah tangga
terpaksa harus menuju balai desa setiap tahunnya
untuk menerima hinaan
yang ditukar dengan suara lima tahun sekali
saat datang musim kemarau
kau pun menjadi perantau
di negeri yang setia membesarkanmu
Tahoku, 6 September 2023
_________________________________________________
Firman Wally penulis kelahiran Tahoku, 03 April 1995. Alumni Unpatti, Jurusan Sastra dan Bahasa Indonesia. Penulis buku puisi Lelaki Leihitu, Kutemukan Penyesalan di Setiap Kehilangan, dan Menghibur Luka. Karya sastranya sudah termuat di berbagai antologi bersama penyair nasional-internasional, kurang lebih 70 antologi. Saat ini aktifitasnya selain menulis, juga sebagai pengajar di SMA NEGERI 27 MALUKU TENGAH. Akun Instagram: firmanwally02
Nomor WA: 081240039343
0 Komentar
Andai bisa klaim Honor untuk karya puisi dan cerpen yang tayang sejak 1 April 2024