005

header ads

Puisi-puisi Muhammad Sholeh


KEMBARA FAKIR 

Oleh: Muhammad Sholeh 


di semilir angin yang berzikir,

aku berada di sana

di antara segelintir orang sibuk tak perlu disebut

musafir fakir yang menyisir jalan-jalan berpasir

berandai-andai cepat tajir dengan berkelana

melanglang buana di berbagai belah daerah

seperti belalang di tiap hampar-hampar sawah


di sela-sela jeda dinas mengalir 

sesekali jadi penulis amatir

imbangkan daya pikir yang sering mubazir

lepaskan tabir-tabir penghalang penyebab kikir

baca apa saja untuk sebuah bait-bait syair 

teduhkan hati yang tengadah di antara kacau daya pikir


Pangkalan Kerinci, 22 Juni 2023 

_________________________________________________________

SETAJAM LIDAH

Oleh: Muhammad Sholeh


kita memang tak sedarah

dosa tak memberi pagar sebagai insan yang sama

perihal perih yang kau gores di dada, adalah luka tanpa darah

bercaknya tak tampak, sakitnya hingga ke belulang


lalu, apakah aku yang piatu

pantas menerima kebinatanganmu

sedang bintang tengah aku siapkan dari masa lalu?


kau benamkan saja malu itu

hingga Tuhan beri balasan menahun

tentang azab dari lidah beracun

tiada indah, jadi doa yang tak berbuah


Pekanbaru, 07 Agustus 2023

_________________________________________________________


MANUSIA SETENGAH DEWA

      :Bu Kek Siansu

Oleh: Muhammad Sholeh 


aku adalah Kwa Sin Liong,

sinar matahari telah terbenam dalam kulitku,

cahaya rembulan sebagai daya isi ulang

bersimbiosis menata tulang serta darah,

maka makanlah daging sekuat gading, yang tak patah oleh segala senjata


di pulau ini,

aku berdiri semegah istana beku

tempat di mana raga Han Ti Ong dijilat tsunami, arwahnya masih memerah di pelupuk mata

dewa-dewa membawanya, menuju istana sesungguhnya 


tepat di sini, 

kuciptakan surga bagi kaumkaum larat

jangan kau jadi penjilat di antara penjidat (bangsat)!

sebab pedang Kwee Seng akan menebas sekebas ngilu,

Kam Bu Song akan memotong kau serong-serong seperti terong.

maka menyerahlah, Kam Han Ki telah marah

kau tak 'kan selamat, jadilah bangkai apung pada kedalaman sungai Pulau Neraka yang damai


Pekanbaru, 07 Agustus 2023

*Catatan kaki

Kwee Seng, Kam Bu Song dan Kam Han: tiga murid Bu Kek Siansu

Han Ti Ong: penguasa Pulau Es, guru Bu Kek Siansu



_________________________________________________________


Bionarasi


Muhammad Sholeh lahir di Tembilahan Hulu, 04 Desember 1995. Saat ini penulis yang berprofesi sebagai Medical Delegate di perusahaan Nestle Indonesia, berdomisili di Pekanbaru-Riau sejak 2022.

Dalam mengasah karya-karyanya, Muhammad Sholeh tergabung dan besar di COMPETER INDONESIA (CI), di bawah didikan Muhammad Asqalani eNeSTe dkk sejak 2016 sampai sekarang. Selain berproses di CI, Muhammad Sholeh diamanahkan sebagai duta Competer Indonesia 2023. Berbagai program dipegangnya selama jadi duta, di antaranya: Kurator Jalan Puisi Competer, Suara Puisi Competer, Website Competer dan tergabung dalam Tim Sosial media CI sebagai admin Instagram, kreator design serta merangkap sebagai illustrator.

Pernah belajar di Kelas Puisi Online Asqa Imagination School 26 dan 31 dan Kelas Puisi Online Ruang Kata. Sehingga menghasilkan puisi-puisi yang terbit di berbagai media/web online seperti: Reaksi Press, Jurnal Tinta, Tirastimes, Bambang Kariyawan, Tintalayar Menyala, Ngebut Kata, Dermaga Satra, Suara Krajan, KOPIP, Idestra, Riau Sastra, Salmah Publishing, Majalah Elipsis, dan Competer Indonesia. 

Beberapa puisi juga terbit di IG & FB: Asqa Imagination School, Pahatan Sastra, Komunitas Kembang Rampai Bali, Gerimis30hari, ruang.kata.2020, KEPUL, Sanggar Seni Harmoni dan FB Puisi-puisi Om Dedi. Sebuah cerpen dan Fiksi Mini karyanya juga terbit di website Jurnal Tinta. 

Puisinya juga tergabung di dalam 6 buku Antologi bersama cetak seperti buku yang berjudul "Pelangi di Teras Juni 2022", "Sabitah 2022", "Menulis di Tengah Gerimis 2023", "Melodi dari Rintik Gerimis 2023", "Antologi Bersama Lomba Fun Bahasa 2023", "Meneroka Kampar 2023" dan 1 buku digital "Debu-debu Diksi". Buku Solo pertama berjudul "Kepingan Renjana Matamu" terbit pada bulan Mei 2023. Saat ini sedang menyusun buku ke-2 dan ke-3. Tulisannya juga dimuat dalam sosmed pribadi Instagram: @mhdshaleh Facebook @Mhd Shaleh S.Si 

Posting Komentar

0 Komentar