005

header ads

Dapatkah Sejenak Kugengam TanganMu? - Puisi *Mario D. E. Kali

 


Tentang waktu. Sajak ini adalah seorang hamba yang sujud menyembah

di haribaan Tuan seraya menaikkan dzikir dan mengungkapkan syukur.

Lalu dalam masa penyesalannya. Sebab ia gagal mengurai kisah jadi kasih

Sebab ia gagal mengurai hampa jadi paham. Ia tunduk meminta.

Dapatkah sejenak kugenggam tanganMu, wahai Tuan?

Kau kuasa yang mengatur alur hidup dalam tiga babak penuh misteri

Kemarin, hari ini dan esok sekejap berlalu hingga segala dan aku kian menua.

Dua ribuan tahun lamanya. Kau meraja sebagai  tanda

Tanda abadi yang menulis segala kesementaraan

Hingga iman jadi amin atau segala tengek bengek kemanusiaan dalam Tuhan.

Kau atur sebagai perjalanan

Perjalanan dari awal menuju muasal. Perjalanan dari akhir menuju takdir

Kau atur dalam rotasi. Kau tak pernah sembunyi

Dapatkah sejenak saja kugenggam tanganMu?

Agar kau terjeda mendengar tangis dan tawaku lebih lama

 sebelum kau hadirkan musim-musim penuh tanda dan tanya

Dengarkan sejenak, Tuan!

Seorang hamba itu rebah ke tanah

Sedangkan waktu terus berlalu

Menulisnya sebagai hidup

Meski kematian telah tertulis

 

(Maumere, 7 Desember 2022)


*Mario D. E. Kali, lahir 31 Mei  di Kinbana, Belu, Timor, Nusa Tenggara Timur. Saat ini berdomisili di Sewowoto, Inerie, Ngada, Nusa Tenggara Timur. Kini mengabdi sebagai tenaga administrasi sekolah pada SDI Sewowoto. Buku puisi pertamanya berjudul "Tanda Mata" (Teras Budaya Jakarta, 2020). Hp/ WA: 082299740919. Facebook_ Mario Kali.

 

Posting Komentar

0 Komentar